Razi Thalib adalah seorang konsultan dan pengusaha, dengan pengalaman
tujuh tahun di industri media digital di Australia, khususnya untuk
bidang Manajemen Produk, Strategi, dan Pemasaran. Ia berpengalaman memimpin pengembangan produk - produk digital dari pematangan ide sampai peluncuran dan pemasaran. Razi mendapatkan gelar sarjana Teknologi Informasi dari Charles Sturt University, Australia pada tahun 2003.
Razi memutuskan untuk
kembali ke Indonesia, karena merasa negara tempatnya dilahirkan memiliki
peluang besar untuk berkembang. Sepulangnya ke Jakarta ia mendirikan maskapai konsultasi bernama Bridges and Ballons, sebuah agensi media
digital di Jakarta, yang menyediakan sarana pendukung penuh, terutama bagi
para pebisnis pemula. Dengan ditopang oleh sumber daya yang handal,
agensi media digital ini membantu para pemilik bisnis untuk bisa
mengembangkan bisnisnya secara positif melalui penggunaan teknologi
digital. Bridges and Balloons
digunakannya untuk berkolaborasi dengan talenta terbaik industri
digital lokal dan internasional. Ia meyakini pentingnya pendidikan dalam
mengangkat ekspektasi pengguna untuk meningkatkan kompetisi dan
mendorong layanan produk lokal yang berstandar global.
Bagi Razi sendiri, pilihannya untuk menjadi entrepreneur diawali oleh
keinginannya untuk intens dan fokus pada dunia digital. Setelah sukses
membangun sistem media digital bagi Zalora Indonesia dan meningkatkan
pertumbuhannya hingga 40% dalam waktu setahun. Saat ini, trafik di web Zalora mencapai rata-rata 150.000 hits dan 1.000
order per hari. Sebagai Vice President Digital Marketing Zalora Indonesia, Razi Thalib, mengaku optimis dengan bisnis Zalora Indonesia, mengingat pasar
yang ada luar biasa besar, di mana 23% dari total penduduk Indonesia,
atau sekitar 60 juta orang, mengakses Internet, dan 44 juta orang
Indonesia merupakan pengguna Facebook.
Razi pun mulai menoleh pada
peluang untuk mengembangkan proyek-proyek yang menarik perhatiannya.
“Saya ingin mengerjakan proyek-proyek yang saya senangi, dan
mengembangkan sistem digitalnya agar bisa berkembang terus dalam jangka
panjang,” ujarnya. Sejumlah proyek yang sukses dia tangani antara lain adalah proyek
pembuatan media digital bagi “Gerakan Indonesia Mengajar”. Program
pendidikan untuk siswa di daerah terpencil ini diadaptasi dari program
Teach for America, dan sukses dalam pengembangan misinya berkat dukungan
dari formulasi digital yang diciptakan oleh Razi. Razi bergabung dengan Gerakan Indonesia Mengajar pada bulan Oktober
2010 dan saat ini memimpin konseptualisasi, pengembangan dan
implementasi sistem registrasi, website dan software operasi GIM.
Salah satu kiat Razi dalam mengembangkan sebuah bisnis melalui
dukungan perangkat sistem digital, adalah dengan menggunakan konten yang
rinci, namun sekaligus mudah dicerna dan menyenangkan. Konten yang
disukai pelanggan, menurut Razi, adalah yang mampu menyajikan hal serius
menjadi ringan dan menarik tanpa kehilangan esensinya. “Kalau kontennya fun, para pelanggan dengan senang hati akan share, twit, klik “Like”, join, komen, dan sebagainya. Termasuk tentu saja membeli produk dengan wajah penuh senyuman,” tutur Razi Thalib.
Razi Thalib kini menjadi salah satu klien dari Personal Branding Agency, Indscript Creative. Semoga Razi Thalib semakin sukses dengan dunia digitalnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar