Selasa, 02 April 2013

3 Panduan Mengemas Ide dan Kreativitas Marketing

      Seperti halnya saat mengemas sebuah hadiah atau sajian, kita pun perlu mengemas cara marketing produk agar menarik perhatian konsumen. Sebab bagaimanapun, penampilan merupakan faktor yang sangat berpengaruh terhadap nilai jual. Sebuah produk yang bagus namun tanpa disertai strategi marketing yang tepat maka produk tersebut tidak akan menghasilkan keuntungan yang maksimal bagi perusahaan. Sebaliknya, terkadang produk yang sebenarnya biasa, namun dikemas dengan baik, bisa membuat pelanggan jatuh cinta.
        Namun, dalam dunia bisnis, kebanyakan yang terjadi kerapkali si pebisnis membuka bisnis yang dia tidak tahu bisnis yang diageluti. Sehingga kerapkali bisnis gagal untuk eksis atau mampu berkembang dengan baik. Sedangkan bisnis yang berhasil adalah produknya memiliki ‘sesuatu’ dibandingkan produk yang lain, selain juga memenuhi kebutuhan dari customer. Pada akhirnya dalam dunia bisnis, orang yang bisa berhasil di dunia bisnis adalah pebisnis yang dapat mencetuskan ide seperti produk yang mampu menjadi pioneer dibandingkan bisnis yang dibuka hanya untuk ikut-ikutan.
       Terkait dengan eksisting bisnis yang dimulai dari keunggulan produk yang dimiliki, maka setelah itu strategi marketing bisa dicanangkan. Seperti misalnya bagaimana menggarap customer hingga menyakinkan customer untuk membeli. Nah, Ide dan kreativitas sangat diperlukan dalam hal ini. Seorang marketer biasanya jeli menemukan ide menarik untuk dijadikan landasan dalam memasarkan produk kliennya. Dengan sedikit sentuhan kreativitas, ide bisa tampil sangat menarik.

Berikut ini tiga panduan sederhana untuk membantu Anda mengemas ide dan kreativitas untuk memasarkan produk Anda ataupun produk milik klien Anda:
  1. Mengetahui dengan tepat apa yang dibutuhkan oleh konsumen. Pengetahuan ini dibutuhkan sebab akan menentukan hal apa yang akan dilakukan. Hal ini bisa dilakukan melalui riset pasar sendiri, atau melalui lembaga khusus riset bisnis. Ketika informasi sudah dirasa cukup, maka hasil riset tersebut dianalisa dan digunakan untuk menentukan strategi marketing.
  2. Mengemas produk menjadi spesial. Spesial adalah menjadikannya berbeda dengan yang lain atau memiliki keistimewaan dibandingkan dengan produk lainnya. Carilah celah yang bisa dikembangkan berdasarkan hasil observasi produk serupa di pasaran. Dengan demikian, produk tersebut akan dapat tampil lain dari yang lain, dan memberikan nilai tambah bagi produk tersebut.
  3. Menjaga kualitas dari produk. Bagian ini juga merupakan aspek yang penting bagi sebuah produk. Jangan sampai loyalitas konsumen yang sudah terbangun kepada sebuah produk, menjadi hilang karena kualitasnya menurun. Usaha untuk menjaga kualitas produk harus terus dilakukan oleh perusahaan, dengan cara melakukan inovasi dan menambah nilai manfaat dari produk tersebut.
Itulah tiga panduan mengemas ide dan kreativitas untuk marketing. Semoga bermanfaat!
Tentukan ide produknya, bersamaan dengan itu akan ada cara untuk mengemasnya dalam sebuah strategi marketing.
                    (Veronica Ratna Ningrum)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar