Jumat, 29 Maret 2013

Ubah Diri Untuk Ubah Dunia Menjadi Lebih Baik

      Masih teringat dengan ucapan seorang meditator, Adjie Silarus, pada press release di Personal Branding Agency, Indscript Creative, bahwa untuk mengubah dunia maka kita harus mengubah diri terlebih dahulu. Bahwa sesuatu yang besar seperti dunia ini terdiri dari komponen yang lebih kecil yaitu individu-individu itu sendiri. Nampaknya memang susah untuk mengubah dunia sendirian, tapi percayalah satu langkah kecil kita untuk mengubah diri sendiri dapat berdampak bagi perubahan dunia, tentu dengan menularkan semangat perubahan diri ini pada orang-orang sekitar kita terlebih dahulu begitu seterusnya hingga efeknya dapat terasa keseluruh dunia. 
        Saya pun jadi teringat program 60+ earth hour yang baru saja diselenggarakan kembali pada Sabtu, 23 maret 2013 lalu. Berawal dari 1 kota di tahun 2007, kini Earth Hour diselenggarakan di lebih dari 7001 kota di seluruh dunia. Indonesia menginjak tahun ke-5 dalam partisipasinya menjadi bagian dari kampanye lingkungan terbesar di dunia ini. Masyarakat Indonesia dengan sukarela turut mematikan lampu tanda penghematan energi yang telah menghemat listrik 575MW jam atau setara dengan 200.000 liter bbm (http://www.facebook.com/EHIndonesia). Meski ini hanyalah sebuah simbolik dan harus terus kita aplikasikan dalam kehidupan sehari-hari setiap harinya, mencoba melakukan penghematan energi disetiap kesempatan yang ada.
http://www.facebook.com/photo.php?fbid=359862534132502&set=a.175277222591035.37385.114364988682259&type=1&theater   MONUMEN SIMPANG LIMA GUMUL, KEDIRI
           Ini merupakan salah satu bukti bahwa kita pun mampu berbuat sesuatu untuk dunia asal kita sendiri mau memberikan contoh dan konsisten pada apa yang kita contohkan. salah satu cara untuk bisa mengubah diri sendiri adalah dengan mau menerima keadaan diri sendiri apa adanya. Diri kita saat ini dibentuk oleh pengalaman-pengalaman masa lalu. Dengan mulai menerima diri apa adanya maka diharapkan hidup kita bisa menjadi seimbang dan bahagia. Pengalaman baik maupun buruk adalah bagian diri yang harus diterima utuh. Selanjutnya barulah kita bisa menjadi insan yang lengkap yang mampu berkontribusi positif bagi dunia apapun bidangnya. Tidak perlu menunggu semuanya menjadi sempurna baru kita berubah, tapi mulailah dengan langkah-langkah kecil yang bisa kita lakukan untuk mengubah dunia menjadi lebih baik.





Adjie Silarus, Sang Meditator Populer



              Setelah setahun penuh Adjie Silarus menghabiskan waktunya untuk mendalami One Moment Meditation (OMM), ia kemudian menggabungkan ilmunya tersebut dengan teknik Meditative Mind dan Mindfulness. Tiga teknik ini dipakai untuk membantu banyak kliennya sesuai dengan kebutuhan sang klien. Meditasi sendiri memiliki banyak manfaat diantaranya untuk menghindarkan diri dari stres, menjernihkan pikiran, serta memberikan rasa damai dan bahagia.
            Adjie Silarus memperkenalkan metode ini sebagai "Sejenak Hening". Menerapkannya sebenarnya cukup mudah, hanya dengan menyisihkan waktu semenit saja untuk berkonsentrasi dan menikmati keheningan. Dengan rajin berlatih seperti itu manfaatnya baik sekali bagi tubuh dan pikiran. Sejenak Hening bisa dilakukan kapan saja dan dimana saja.
            Meditasi ini cocok dilakukan oleh karyawan atau orang karir yang kesehariannya dipenuhi kesibukan dan stres. Sejumlah perusahaan besar yang telah menggunakan jasa Adjie Silarus untuk memberi pelatihan meditasi bagi karyawannya, mengakui hal itu. Mereka mengatakan, setelah mendapat pelatihan meditasi, karyawan mereka merasa menjadi lebih produktif dan bugar dibandingkan sebelumnya.
                Kini Adjie Silarus menjadi semakin populer juga dikalangan ibu-ibu khususnya Ibu-Ibu Doyan Nulis  yang ada dibawah naungan Indscript Creative, terutama para ibu-ibu blogger yang selalu update di Personal Branding Agency. Adjie juga menyebarkan pengetahuan dan pengalamannya dalam hal meditasi melalui bentuk pelatihan, seminar, konsultasi, maupun lewat jejaring sosial. Bagi perusahaan atau individu yang ingin belajar teknik meditasi, dapat menghubungi Adjie Silarus Management (Manajemen Adjie Silarus, 268ED6C1) untuk menentukan hari dan tanggal pertemuan. Adjie juga dapat dihubungi melalui jejaring sosial di Facebook dengan nama “AdjieSilarus Meditator”, atau melalui akun Twitternya di @AdjieSilarus. Adjie dengan senang hati akan melayani permintaan konsultasi seputar Sejenak Hening, atau sekadar untuk bertegur sapa.

Mengemas Ide dan Kreativitas Marketing ala Veronica



            Dalam menjual suatu produk tidak bisa dipungkiri bahwa penampilan atau kemasan dapat menjadi faktor yang berpengaruh pada nilai jual. Kemasan yang menarik akan lebih mudah dalam menarik perhatian konsumen. Setiap produk sangat perlu memperhatikan strategi marketing ini. Sebab sebuah produk yang paling bagus sekalipun bila tidak dikemas dengan baik akan kurang menghasilkan keuntungan maksimal bagi perusahaan, namun produk yang sebenarnya biasa-biasa saja bila yang dikemas dengan baik, akan mudah membuat pelanggan tertarik sehingga keuntungan pun mudah diperoleh.
            Produk yang memiliki keunikan dibanding produk sejenis pastilah mampu mendapatkan tempat tersendiri di hati pelanggannya. Sehingga dalam dunia bisnis seringkali yang berhasil adalah yang dapat mencetuskan ide-ide yang mampu menjadi pioneer daripada yang sekedar ikut-ikutan saja. Untuk itu agar seorang pebisnis haruslah mengenal betul bisnis yang digelutinya agar dapat diciptakanlah keunggulan produknya dibanding produk lainnya.
            Saat keunggulan produk sudah dimiliki maka selanjutnya bisa diterapkanlah strategi marketing yang mampu meyakinkan calon customer memutuskan untuk membeli. Hal ini membutuhkan ide dan kreativitas yang menarik dan unik. Seorang marketer biasanya sangat jeli dalam memberikan sentuhan kreativitas ini. Veronica Ratna Ningrum yang telah berpengalaman memberikan sentuhan midasnya pada produk kliennya ingin memberikan beberapa panduan dalam mengemas ide dan kreativitas untuk memasarkan produk, diantaranya :
1.      Mengetahui dengan tepat apa yang dibutuhkan oleh konsumen agar bisa digunakan untuk menentukan langkah selanjutnya. Hal ini bisa dilakukan melalui riset pasar sendiri, atau melalui lembaga khusus riset bisnis. Ketika informasi sudah dirasa cukup, maka hasil riset tersebut dianalisa dan digunakan untuk menentukan strategi marketing.
2.      Mengemas produk menjadi spesial, yaitu menjadikannya berbeda dengan yang lain atau memiliki keistimewaan dibandingkan dengan produk lainnya. Sehingga produk tersebut akan dapat tampil lain dari yang lain, dan memberikan nilai tambah bagi produk tersebut.
3.      Menjaga kualitas dari produk. Bagian ini juga merupakan aspek yang penting bagi sebuah produk. Jangan sampai loyalitas konsumen yang sudah terbangun kepada sebuah produk, menjadi hilang karena kualitasnya menurun. Usaha untuk menjaga kualitas produk harus terus dilakukan oleh perusahaan, dengan cara melakukan inovasi dan menambah nilai manfaat dari produk tersebut.
            Hal ini serupa juga dengan apa yang telah dilakukan Indscript Creative melalui program Personal Brandingnya. Melalui Personal Branding Agency ini seorang marketer sehandal Veronica RatnaNingrum, yang notabene sudah berkwalitas, dikemas lebih menarik lagi agar dapat dikenal luas oleh para pebisnis di seluruh Indonesia bahkan dunia.

Selasa, 26 Maret 2013

Mengubah Dunia Dimulai dengan Mengubah Diri

     Kadangkala kita dibuat tersentak hebat saat mendengar atau melihat berbagai berita yang mengguncangkan. Tidak terlalu jauh, misalnya saat terjadi banjir besar di Jakarta, ibukota Negara kita, beberapa saat lalu. Banyak korban yang jatuh, orang-orang kehilangan rumah, harta benda, bahkan nyawa. Belum lagi berbagai kasus korupsi yang merebak seakan tak tahu malu. Anak-anak yang terpaksa mengais sampah demi sesuap nasi. Hutan gundul akibat penebangan liar. Semuanya saling terkait dan membuat dunia terasa semakin carut-marut.
     Lalu bagaimanakah cara untuk mengubah dunia? Apa yang harus kita lakukan?
      “Mengubah diri terlebih dahulu,” demikian ujar Adjie Silarus, seorang Meditator yang mendalami teknik meditasi Sejenak Hening selama beberapa tahun ini. Ia menggambarkan keberadaan setiap individu sebagai komponen yang saling berpengaruh dalam ekosistem besar bernama dunia. Sehingga, jika sebuah perubahan menjadi kebutuhan, maka tentu langkah pertama untuk memulai perubahan adalah dengan mengubah diri sendiri terlebih dahulu. Baru selanjutnya, efek perubahan akan menular pada sekitarnya. Adjie menambahkan, tidak ada seorang pemain tunggal yang bertanggung jawab penuh terhadap seisi dunia. Bahkan seorang presiden yang memangku jabatan tertinggi di sebuah negara pun, tidak bisa berlaku sekehendaknya. Namun bukan berarti tidak ada yang dapat dilakukan. Justru sebaliknya, menurut Adjie, jika setiaporang mau memulai merubah diri sendiri terlebih dahulu, maka keharmonisan dalam alam akan lebih mudah dicapai.
        Salah satu cara yang disarankan oleh Adjie Silarus adalah, dengan memulai menerima diri sendiri. Setiap individu pasti tidak lepas dari berbagai pengalaman, baik itu yang menyenangkan atau yang buruk. Setiap pengalaman tersebut membentuk diri mereka menjadi seperti yang sekarang. Adakalanya, pengalaman buruk membuat seseorang menjadi pasif, apatis, bertindak agresif terhadap orang lain, dan sukar merasakan kebahagiaan. Itu karena pengalaman buruk meninggalkan bekas luka dalam pada diri seseorang, dan berusaha untuk ditutupi atau dilupakan. Proses menutupi luka masa lalu inilah yang bisa berbalik membuat kita tidak bahagia.
       Untuk mencapai keadaan seimbang dan bahagia, Adjie menganjurkan untuk memulai menerima diri sendiri apa adanya. Baik pengalaman buruk ataupun indah, semuanya adalah bagian dari diri yang perlu diterima secara utuh. “Tanpa penerimaan diri yang utuh seperti itu, kita tidak akan pernah bisa menjadi insan yang lengkap dan mampu berkontribusi positif terhadap lingkungan maupun dunia,” ujar Adjie. Selanjutnya, Adjie mengatakan, bahwa untuk berkontribusi positif terhadap dunia, kita tidak perlu menunggu hingga semuanya sempurna. Setiap orang bisa memulai dengan langkah kecil, yang dilanjutkan secara terus menerus. Misalnya, mulai memperlakukan alam dengan lebih baik, tidak membuang sampah sembarangan, bersikap baik terhadap orang lain, dan menghindari perilaku korup.
      “Jika kita sudah merubah diri menjadi insan yang lebih peduli, dengan sendirinya masalah di dunia akan berkurang, sekalipun pencapaiannya satu demi satu. Tidak perlu terburu-buru saat memutuskan berubah. Nikmati dan hayati prosesnya, dan jangan lupa untuk selalu menyambungkan diri kita dengan alam dan Sang Pencipta,” tutur Adjie di akhir perbincangan.
Personal Branding Agency, Indscript Creative
Manajemen Adjie Silarus, 268ED6C1

Sejenak Hening bersama Adjie Silarus

“Ilmu yang luar biasa top … Top banget, asyik dan tak ada duanya.”
(PT. Gapura Angkasa mengenai meditasi ala Adjie Silarus)

       Saat ini, meditasi semakin populer dan menjadi bagian gaya hidup masyarakat modern. Dahulu, meditasi hanya dianggap sebagai bagian dari ritual agama tertentu. Namun setelah diketahui manfaatnya, orang mulai melirik meditasi sebagai cara untuk membantu menyeimbangkan pikiran, kesehatan, bahkan manajemen diri mereka. Di Indonesia, terdapat sejumlah ahli meditasi. Lima di antaranya yang cukup dikenal oleh media massa adalah Reza Gunawan, Adi W. Gunawan, Merta Arda, Gerald Lim, dan Adjie Silarus yang mengkhususkan diri pada penggunaan meditasi bagi peningkatan kualitas dan manajemen diri.
     Adjie Silarus mendalami ilmu meditasi hingga ke berbagai negara, dan selama setahun ia mendalami teknik Sejenak Hening. Melalui teknik meditasi ini, Adjie mengajak kita untuk menghargai dan menghayati “saat ini, detik ini, momen ini”. Dalam satu hari kehidupan, banyak momen positif yang terjadi di sekeliling kita. Senyum bahagia orangtua saat melihat anak mereka pergi sekolah, harapan besar yang menyertai langkah orang-orang yang berangkat kerja, petani yang gembira melihat tanamannya siap dipanen, atau CEO sebuah perusahaan yang antusias menyimak laporan kemajuan proyek dari stafnya.
      Adakalanya momen yang terjadi tidak seperti yang diharapkan. Gempa, kecelakaan, badai, perceraian, adalah contoh beberapa momen yang membawa kejutan luar biasa, bahkan dapat memporakporandakan kehidupan seseorang.
      Adjie memperkenalkan teknik Sejenak Hening sebagai cara untuk mentransformasikan segala momen yang kita alami menjadi sumber kekuatan dan kedamaian. Dengan memanfaatkan selintas waktu yang dimiliki, setiap orang dapat memandang setiap peristiwa dari sudut pandang berbeda. Selintas waktu untuk bermeditasi, dapat menghasilkan dampak positif bagi diri, dan mengubah energi negatif menjadi kekuatan yang positif.
      Pendekatan ini digunakan Adjie Silarus membantu para kliennya. Dia menggabungkan teknik meditasi dengan teknik penyampaian materi yang menghibur, menciptakan suasana santai, serta penuh keakraban dengan semua peserta sesi meditasinya. Beberapa korporasi besar yang telah menggunakan jasa Adjie Silarus antara lain adalah PT Gapura Angkasa, Indosat M2, Perusahaan Gas Negara, Kaltim Prima Coal, Adaro Indonesia, Petrochina, dan sejumlah perusahaan lainnya. Ia juga berkolaborasi dalam Rumah Perubahan yang dimotori Rhenald Kasali, guna memberikan training pada perusahaan-perusahaan besar di Indonesia.
       Adjie menularkan ilmu meditasinya dalam bentuk seminar, pelatihan, dan jasa konsultasi. Bagi mereka yang berminat mempelajari meditasi untuk mencapai keharmonisan diri dan keluarga, Adjie juga menyediakan sesi konsultasi privat. Dalam sesi tersebut, setiap individu akan dipandu untuk menguasai dan menerapkan teknik meditasi yang dapat mereka gunakan setiap waktu. Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai meditasi atau menghubungi Adjie Silarus sebagai konsultan maupun trainer, dapat dilakukan melalui Manajemen Adjie Silarus dengan email : me@AdjieSilarus.com, nomor HP 081802550247 / 087738244701, dan pin BB : 268ED6C1.
Personal Branding Agency, Indscript Creative
Manajemen Adjie Silarus, 268ED6C1

Eksotisme Taman Nasional Baluran

      Ini adalah perjalanan wisata pertama kami yang cukup menegangkan. Menegangkan karena baru pertama kali dan berangkat malam hari dengan supir yang sama-sama belum tahu daerahnya. Kami hanya berbekal google map dan belum memiliki buku panduan. Menelusuri Surabaya - Bangil- Pasuruan- Probolinggo- Paiton - Pasir Putih - Situbondo- Batangan ( Gerbang Taman Nasinal Baluran). Melewati jalan raya yang kanan kirinya hanya ada hutan, dari selepas Isya hingga tiba saat lepas Shubuh. Begitu melihat Gerbang Taman Nasional Baluran, kami pun riang. Namun ternyata perjuangan belum berhenti sampai disana. Kami masih harus menempuh perjalan ke dalam hutan, dengan lintasan tanah berbatu sepanjang 12 km untuk mencapai lokasi pertama yaitu Bekol. Meskipun demikian aksesbilitas menuju TN Baluran termasuk cukup mudah karena adanya jalan raya lintas propinsi yang menghubungkan Pulau Bali dan Banyuwangi dengan Surabaya yang melintasi kawasan Taman Nasional Baluran.
        Kesempatan untuk melihat langsung keindahan "Little Africa" ini datang dari komunitas Homeschooling di kota kami, Klub Sinau. Saya pribadi baru mendengar nama TN Baluran ini dari teman sekamar kost saya saat kuliah. Kebetulan ia mahasiswi Pariwisata sehingga sering mengunjungi tempat-tempat wisata di Indonesia. Saat melihat foto-fotonya di TN Baluran dalam hati saya berharap kelak bisa mengunjungi langsung tempat tersebut. Setelah kurang lebih lima tahun ternyata impian itu akhirnya terwujud juga.


           Di Bekol kami disuguhi pemandangan alam yang indah dan udara pagi yang sejuk. Rasa lelah akibat menempuh perjalanan jauh lenyap begitu saja. Tak jemu rasanya memandang kejauhan yang elok, sangat kontras dengan pemandangan sehari-sehari di kota kami. Bekol ini sering juga disebut dengan savana. Disinilah Africa van Java. Selanjutnya kami segera bergegas menuju Pantai Bama. Telat memang, karena harusnya kami bisa menikmati sunrise yang indah. Dari Bekol menuju Bama menempuh perjalan 3 km menggunakan mobil Ranger milik petugas TN Baluran yang memandu kami. Dalam perjalanan kami disuguhi pemandangan hewan-hewan yang bebas beraktifitas diataranya kera,  rusa, merak, dan banteng.

 
           Kawanan rusa sedang menikmati sarapan paginya. Seru rasanya kami bisa membaur dengan para hewan di alam bebas seperti ini. Meski tidak semua hewan mau menampakkan dirinya pada kami. Beberapa hewan seperti kera nampak sudah begitu akrab dengan manusia. Mereka rupanya mengincar barang bawaan kami. Mereka mengira tas-tas kami berisi makanan untuk mereka. Semua akibat ulah manusia yang suka memberi makan pada mereka. Sehingga mereka yang harusnya bisa survive di alam liar menjadi ketergantungan pada manusia. Akibatnya mereka selalu mengincar bawaan kami. Beberapa orang dari rombongan kami pun sempat menjadi korbannya.Untungnya Bapak Petugas yang memandu kami berhasil menakut-nakutinya dengan senapan anginnya.

           Di Pantai Bama selain dapat menikmati indahnya lautan lepas, snorkling menikmati keindahan terumbu karang dan ikan-ikan kecil yang lucu-lucu, diving, naik perahu, kita juga bisa menikmati kesejukkan hutan bakau. Ada berbagai jenis tanaman bakau disana. Kita bisa menelusuri mangrove trail. Bakau disini merupakan bagian dari hutan konservasi sehingga amat terlarang untuk membawa pulang tanaman bakau meski sangat kecil. Keindahan pemandangan bakau ini sangat eksotis, menyerupai sabuk yang melingkari gunung Baluran.
            Perjalanan kami memang sungguh singkat, beberapa tempat ini hanyakan secuil dari keseluruhan TN Baluran itu sendiri. Savanah Bekol, Pantai Bama dan Hutan Mangrove ini merupakan tiga tempat legendaris yang umum dicapai pengunjung. Masih banyak titik-titik lain yang sangat eksotis dan masih perawan. Entahlah kapan kami bisa berkunjung kesana lagi. Maih berharap bisa kembali karena pengalaman ke TN Baluran itu benar-benar menakjubkan. Bangga dengan Indonesia ku ! (fotografi by my lovely hubby, Lukytho Adi)



Jumat, 22 Maret 2013

WomanMarketer: Sentuhan Wanita di Dunia Marketing

     Marketing merupakan bagian terpenting dari sebuah usaha atau bisnis, sebagai garda terdepan untuk kelangsungan hidup sebuah usaha. Untuk itu, posisi marketing dalam sebuah bisnis mutlak harus dipegang oleh orang yang luwes dalam berinteraksi, baik dalam soal bisnis maupun hubungan sosial.
     Ahli marketing di Indonesia sebagian besar masih didominasi oleh pria. Jarang terlihat marketer wanita yang menonjol dan diperhitungkan kiprahnya. Padahal sebenarnya, kebanyakan wanita yang lebih mendominasi dalam dunia marketing. Ahli marketing wanita  biasanya memiliki kepekaan membaca peluang pasar, keluwesan berinteraksi secara sosial, serta memiliki kemampuan dalam menentukan sebuah strategi pemasaran yang tepat untuk sebuah produk. Hal inilah yang membuat wanita memiliki peluang besar untuk tampil ke permukaan sebagai ahli marketing.
     Veronica Ratna Ningrum adalah salah seorang Woman Marketer yang berhasil membuktikan, bahwa sentuhan kreatif wanita mampu memberi warna lain dalam pemasaran produk. Kepiawaiannya merancang suatu konsep strategi pemasaran dan mengeksekusi strategi pemasaran, mengantarnya menjadi seorang WomanMarketer Indonesia yang mulai diperhitungkan.
      Menurut Veronica, sentuhan seorang Woman Marketer akan memberikan nuansa yang khas, sebab biasanya wanita lebih tekun dan detil, serta lebih luwes dalam memperkenalkan produk yang dijual. Sementara bagi Veronica sendiri, selain diuntungkan oleh keluwesannya dalam berinteraksi dengan klien maupun orang lain, dia juga diuntungkan oleh dedikasinya saat menggarap strategi pemasaran sebuah produk. Tidak ada istilah setengah-setengah bagi Veronica, ketika dia mengerjakan sebuah proyek bagi kliennya. Veronica menempatkan kepuasan konsumen di atas segalanya. Baginya, konsumen harus diperlakukan sebagai raja. Dan sebagaimana layaknya seorang raja, mereka harus mendapatkan perlakuan istimewa.
     Menurut Veronica, layanan terbaik bagi klien tidak saja menyangkut soal kualitas produk, namun juga sikap. Seorang marketer perlu memahami cara memperlakukan orang lain dengan baik dan membuat mereka merasa nyaman. Marketer yang baik juga bertindak sebagai problem-solver, yang mampu membuat keputusan serta menyediakan solusi jika terjadi masalah di lapangan. Demikianlah sentuhan Midas ala Veronica, sang Woman Marketer bermasa depan cerah ini, dalam menyediakan solusi bagi strategi marketing bagi setiap kliennya.

Veronica, Woman Marketer Masa Kini

      Konsultasi marketing adalah bidang jasa yang paling dibutuhkan oleh setiap pebisnis. Sebab, tanpa sentuhan tangan seorang ahli marketing, maka sehebat apapun sebuah produk, niscaya tidak akan sampai secara optimal ke tangan pelanggan. Jasa konsultasi marketing di Indonesia, hingga saat ini tampaknya masih didominasi oleh pria. Belum banyak wanita yang muncul sebagai konsultan marketing, padahal sebenarnya, justru populasi inilah yang sangat dekat dan paham dengan dunia marketing.
      Veronica Ratna Ningrum, adalah seorang konsultan marketing yang reputasinya mulai mencuat dan dikenal dalam dunia bisnis di Indonesia. Kesuksesannya mengantar sejumlah klien dalam menaikkan tingkat penjualan mereka, membuat kehadirannya diperhitungkan dalam kancah bisnis. Sekalipun Veronica baru memulai usahanya di bidang jasa konsultasi marketing di tahun 2006, namun kehandalannya dalam soal strategi marketing tergolong unik dan progresif. Beberapa Bank asing dan lokal yang selama dua tahun ini menggunakan jasanya, menuai sukses  saat meluncurkan programnya.
     Semangat mudanya masih membara, namun ketika menghadapi klien, Veronica mampu bersikap layaknya seorang profesional atau guru yang sudah lama malang melintang di dunianya. Tidak mengherankan, sebab ia sudah mempelajari bidang ini sejak lama, bahkan menambah ilmunya hingga ke Amerika Serikat.
     Sejak kecil, Veronica sudah terlatih mencari uang sendiri dengan cara berjualan kepada teman-temannya. Jiwa entrepreneurnya yang berkembang sejak masa sekolah dasar itu, menjadi semakin mekar manakala dia menemukan keasyikan tersendiri dalam bidang marketing. Sehingga, sepulang kuliah dari negeri Paman Sam, Veronica memutuskan untuk menerjuni bidang konsultasi marketing secara total.
     Veronica menerapkan keahliannya pertama kali pada Vey Katering, sebuah perusahaan jasa boga yang dirintisnya. Dari situ, dia mulai menapak langkah lebih maju dengan menangani sejumlah klien lain di bidang jasa boga. Selanjutnya, ia merambah pada segmen dunia perbankan, yang dulu menjadi titik awal karirnya sebelum menjadi konsultan mandiri.
     Selain sebagai konsultan, Veronica juga menjadi motivator bisnis. Ia dikenal sebagai pribadi yang total saat memberikan ilmu dan kiat-kiat pemasaran. Tidak hanya berupa konsep, Veronica juga memberikan solusi serta teknik eksekusi yang tepat terhadap setiap masalah yang dihadapi oleh kliennya. Dengan totalitasnya, tidak heran jika kliennya merasa puas dengan jasa Veronica, dan kepiawaiannya mulai tersebar dari mulut ke mulut. Satu demi satu klien berdatangan, dan Veronica semakin mantap menempatkan dirinya dalam jajaran konsultan marketing.Tidak muluk sebenarnya mimpi besar dia. Veronica hanya ingin memberi kontribusi secara nyata bagi dunia marketing di Indonesia.

10 Tips Cerdas Marketing Ala Veronica

     Marketing merupakan ujung tombak sebuah usaha. Tanpa adanya marketing yang jitu, produk atau jasa seseksi apapun tidak akan berbunyi dan menghasilkan aset. Veronica Ratna Ningrum, seorang ahli marketing sekaligus konsultan marketing, membuat formula dan kiat sukses untuk para pelaku marketing.
Berikut adalah 10 tips cerdas marketing ala Veronica Ratna Ningrum:
  1. Jadilah MATA-MATA. Seorang pelaku marketing harus mengetahui kondisi dan kebutuhan pasar, maka jadilah mata-mata di pasar Anda. Menurut Veronica, kebutuhan pasar menjadi penuntun kesuksesan marketing Anda. Jika seorang pelakumarketing tidak memedulikan kebutuhan pasar, maka sama dengan mencari kepuasan pada diri sendiri, tidak akan membawa keuntungan buat usahanya.
  2. Perlakukan CUSTOMER sebagai RAJA. Tampaknya seperti sebuah slogan kuno. Namun menurut Veronica, customer-lah yang akan menentukan kesuksesan sebuah usaha. Bisa dibayangkan ketika seorang customer kecewa dengan pelayanan kita, kemudian menyampaikan kekecewaaannya kepada khalayak, maka citra perusahaan akan jatuh. Belum lagi kehilangan pelanggan, akan menjadi masalah yang serius bagi kelangsungan sebuah bisnis.
  3. Jadilah EKSEKUTOR. Menurut Veronica, seorang pelaku marketing harus mampu menjadi eksekutor. Eksekutor tidak sekedar membuat sebuah keputusan, melainkan melakukan sebuah analisis mengenai suatu keputusan yang akan dilakukan.
  4. Pertajam INTUISI. Pelaku marketing harus memiliki ketajaman intuisi. Dengan ketajaman intuisi, seorang pelaku marketing tahu bagaimana akan berbuat, bagaimana melakukan sebuah program agar bisa sukses, dan bagaimana memuaskan klien.
  5. Lakukan SURVEI PASAR. Survei pasar menjadi salah satu bagian paling penting dalam dunia marketing. Dalam melakukan survey pasar, sertakan pula survey tentang tingkat kepuasan konsumen, pendapat konsumen mengenai produk kita, pendapat konsumen mengenai kualitas layanan dari perusahaan kita. Semua itu bermanfaat sebagai bahan evaluasi marketing serta untuk mencari formula terbaik guna membidik pasar yang potensial.
  6. Lakukan SURVEI KOMPETITOR. Terkadang seorang pemilik usaha lupa bahwa di luar usaha yang diciptakannya, terdapat kompetitor atau pesaing. Dengan melakukan survey, kita dapat menciptakan keunikan atau kelebihan bisnis kita agar tampil berbeda dari pesaing. Menerapkan harga yang bersaing, menaikkan sisi nilai tambah produk, atau memperbaiki kemasan, adalah beberapa trik untuk menciptakan keunikan produk serta menjaring minat konsumen.
  7. Ciptakan PEMASAR BAYANGAN. Di dalam dunia marketing, ini dikenal dengan istilah Ghost Marketing. Pemasar bayangan ini akan mempromosikan kehadiran produk kita secara tidak langsung, dan menciptakan kesan positif dari produk tersebut, sehingga massa mengenali produk kita.
  8. Telurkan INOVASI. Lakukan dan buatlah selalu inovasi pemasaran. Inovasi dalam strategi pemasaran sangat menunjang kesuksesan bisnis.
  9. Jadikan mereka KONSUMEN LOYAL. Memelihara customer seperti raja dengan cara mendengarkan pendapat mereka, menyediakan solusi bagi kebutuhannya, dan senantiasa memberikan layanan terbaik. Dengan cara tersebut, customer akan betah dan tidak akan berpindah ke lain hati.
  10. Berikan EVALUASI. Jika Anda bekerja dalam tim, maka berikanlah masukan kepada tim produksi atau penyedia barang dan jasa, agar kualitas produk yang dijual dapat terus meningkat.
Sebagai seorang woman marketing. Veronica adalah pribadi yangg luar biasa, menarik, smart, dan fokus. Dia memegang teguh commitment dan client relation. Menjadikan seluruh client sebagai partner, teman, dan rekan kerjasama bisnis yang menyenangkan adalah kunci sukses dari Veronica. (Aldi Ferdian – Chief of Marketing Vizwerk)

Mengenal Veronica Ratna Ningrum, Sang Konsultan Marketing


Berikan yang unik dan berkesan bagi customer Anda. Setiap customer adalah raja, dan raja selayaknya mendapatkan layanan terbaik. (Veronica Ratna Ningrum)

     Suasana kafe yang terletak di sebuah wilayah pusat perkantoran di Jakarta itu tampak sangat ramai. Saya mencoba mencari seseorang yang baru saya rekam cirinya pada beberapa foto. Beberapa orang yang sedang mondar-mandir berhasil mengganggu konsentrasi saya, hingga, ahaa … mata saya akhirnya menangkap sosok seorang perempuan berkulit bersih berambut panjang yang sedang asyik bercakap-cakap. “Mbak Veronica?” sapa saya dengan yakin, dan dia mengiyakan dengan seulas senyum manis.
     Dialah Veronica Ratna Ningrum yang saya cari. Sesaat kemudian kami terlibat obrolan seru tentang dunia bisnis yang digelutinya beberapa tahun ini, yakni konsultan marketing. Sebuah bisnis yang sangat pas dan berprospek cerah untuk seorang perempuan modern seperti dia.
Veronica sebenarnya tidak asing dengan dunia bisnis. Sebelum menjadi konsultan marketing independen, dia pernah bekerja di beberapa perusahaan yang bergerak di bidang keuangan, event organizer, televisi, rumah sakit, dan sejumlah perusahaan asing lainnya.
     Pengalamannya bekerja di sejumlah sektor yang dekat dengan dunia finansial, bisnis dan servis, mengantar Veronica bertemu dengan pemilik bisnis Vey Catering. Pemilik Vey Catering memintanya menjadi konsultan untuk membantu mengembangkan bisnis mereka. Veronica memutuskan untuk menerimanya, dan dia sukses mengantar Vey Catering berjaya di dunia bisnis katering yang sarat persaingan.
     Setelah kesuksesannya tersebut, Veronica jatuh hati pada bidang konsultan marketing, dan memutuskan melanjutkan karir ke dunia tersebut. Dia merasa bahwa marketing adalah pekerjaan yang sangat menantang. Terutama karena pengalamannya di dunia perbankan, yang sangat menunjang dan terkait erat dengan bidang baru yang ditekuninya. Demikianlah, akhirnya Veronica melompati jalur; dari yang semula sebagai karyawan, menjadi pebisnis mandiri sebagai konsultan marketing.
     Veronica adalah tipe orang yang tidak pernah berhenti menimba ilmu dan pengalaman baru. Dia terus berimprovisasi untuk meningkatkan kualitas layanannya kepada setiap customer, dengan berbekal pengalaman dan wawasannya dalam sektor bisnis. Dia memanfaatkan jaringan kolega dan networking yang telah dimilikinya, untuk menambah pengetahuan serta memperluas relasi dengan klien.
     Sebagian besar kliennya di sektor jasa Konsultan Marketing yang sudah tiga tahun ditekuninya ini, memang tidak jauh dari dunia perbankan. Dia memiliki sejumlah klien loyal dari bank lokal serta bank luar, yang dibantunya untuk mengembangkan program acquisition, program redemption, loyalty rewards bagi customer, dan program lainnya. Semua program tersebut dirancangnya secara unik, beda, dan menjadikan setiap bank tersebut memiliki program yang khas.
     Ibu satu anak yang masih tetap langsing ini ternyata juga memiliki hobi traveling. Bali, Amerika, dan Asia, adalah kawasan yang menjadi pilihannya untuk berlibur sekaligus melihat dunia bisnis dari kacamata yang berbeda. Dengan cara itu, rasa dahaganya terhadap ilmu bisnis menjadi terpuaskan. Selain traveling, Veronica juga hobi membaca. “Dari hobi itulah, saya bisa menyerap banyak ilmu dan mendapatkan ide untuk terus berkembang,” ujarnya dengan mata berbinar.
     Kiat sukses Veronica dalam jasa Konsultan Marketing adalah dengan benar-benar menempatkan customer sebagai raja. Dia senantiasa berusaha memberikan pengalaman serta kesan berbeda bagi setiap customer-nya. Dia menjadi sahabat, sekaligus pendengar yang baik bagi klien. Dia tidak pernah segan berbagi inspirasi dan ilmu bagi mereka yang ingin terjun di dunia bisnis. Targetnya adalah menyebarkan seluas mungkin setiap ilmu yang dia miliki di bidang marketing.
     Veronica yang terjun di bidang bisnis sejak tahun 2006 ini, memberikan pelayanan “one stop service” kepada kliennya, sehingga mereka tidak perlu bersusah-payah melakukan eksekusi pada setiap konsep yang dia tawarkan. Veronica memiliki tim handal untuk menjalankan semuanya, dan klien hanya tinggal mendapatkan laporan pelaksanaan serta eksekusi konsep darinya.
     Sejak kecil, Veronica sudah mencanangkan mimpi yang sangat tinggi, yakni menjadi pengusaha sukses dan ternama. Baginya, sukses bukanlah hal yang dicapai karena latar belakang ekonomi keluarga, namun lebih karena ketekunan, disiplin, tidak mudah menyerah, terus belajar, dan berdoa. Anak bungsu dari enam bersaudara ini dibesarkan dalam keluarga yang sangat disiplin dan menaruh perhatian tinggi terhadap pendidikan. Ditambah lagi dengan latar belakang pendidikan marketing di negara Paman Sam, membuat Veronica semakin mencintai jalur yang dipilihnya, dan memacu semangatnya untuk menjadi pebisnis sukses. “Seorang anak harus lebih sukses dari orangtuanya,” ujar Veronica di akhir perbincangan.
“Veronica orangnya gesit dan tidak pernah lelah. Dia pebisnis yang selalu mencari cara untuk mendapatkan solusi pada setiap persoalan. Karakter ini sangat baik untuk bisnis yang dia jalankan.” (Kemal, Investor)

Penasaran dengan Randang Padang Restu Mande


     Siapa yang tidak tahu makanan tradisional khas Sumatera Barat ini ? Yak..Rendang Padang. Makanan ini merupakan salah satu kuliner terenak di dunia. Pada tahun 2011, rendang dinobatkan sebagai hidangan peringkat pertama dalam daftar World’s 50 Most Delicious Foods (50 Hidangan Terlezat Dunia) yang digelar oleh CNN International. Kaya akan bumbu dari rempah-rempah tradisional khas Indonesia. Rendang sendiri sudah tersebar di seluruh Indonesia melalui rumah makan- rumah makan khas Padang. 
     Rendang sendiri memiliki makna filosofi yang dalam bagi masayarakat Minangkabau. Rendang menjadi hidangan istimewa pada acara-acara adat maupun saat lebaran. Meski kini resep-resep hidangan rendang banyak di internet tapi sebenarnya gampang-gampang susah juga membuat hidangan yang satu ini. Selain rempah-rempahnya harus lengkap, proses memasaknya pun cukup memakan waktu yang lama. Sebenarnya di pasaran pun sudah cukup banyak bumbu-bumbu praktis untuk membuat rendang, bahkan banyak juga yang menjual rendang kemasan.Namun kita pun harus jeli memilih mana bumbu rendang yang paling pas dan mantab di lidah.
     Kini telah hadir juga rendang kemasan yang bersertifikasi. Mulai dari sertifikasi halal, sertifikasi dari Dinas Kesehatan, Analisa umur simpan dan Nutritions Fact Analysis. Namanya Randang Padang Restu Mande. Pemiliknya adalah ibu Nenden Rospiani Amril. Proses pembuatan rendang ini juga higienis. Ada dua macam varian yaitu Beef : Original Taste, Spicy Taste dan Chicken Fillet : Original Taste, Spicy Taste. Tanpa bahan pengawet dan MSG juga.
Chicken Fillet : Original Taste, Spicy Taste

Beef : Original Taste, Spicy Tast
     Huumm, terus terang saya sendiri belum pernah membelinya, tapi karena melihat di situsnya dan dari kontennya nampak meyakinkan dengan sertifikasi-sertifikasinya tersebut maka saya menjadi yakin kalau ini akan menjadi rendang ter yummy di Indonesia bahkan dunia. Rendang kemasan ini diharapkan bisa lebih memperkenalkan rendang sebagai kuliner khas Indonesia yang layak dinikmati seluruh bangsa di dunia.
Rendang Kemasan RANDANG PADANG RESTU MANDE

      Mau siap-siap berburu ah..kebetulan Rendang ini sudah memiliki banyak agen di Indonesia, untuk yang berdomisili seperti saya yaitu daerah Surabaya bisa dapatkan di   
SURABAYA:
House of Viena,031 5994006,
Ibu Fitri 081220574481
     Untuk informasi harga rendang daging original Rp. 67.000,-, spicy taste Rp. 69.000,-. Per kemasan beratnya 300 gram, isi sekitar 5-6 potong daging.  Untuk rendang ayam harganya Rp. 50.000,-, untuk yang Spicy Taste Rp. 52.000,-. Untuk teman-teman yang ingin memesan via online juga bisa, hubungi saja Mas Ono di 02270888804. atau di +085603166628.

Selamat Menikmati..


    

Rabu, 20 Maret 2013

MEMPERBAIKI DIRI = MEMPERBAIKI DUNIA



Akhir-akhir ini si Pacin (panggilan sayangku untuk suamiku) jadi super duper bĂȘte kalau lihat program berita di televisi. Padahal program berita dulunya lumayan bisa dipilih selain FTV dan sekarang X Factor (hehe). Tapi sekarang tiap saya stel acara berita suami menyuruh ganti. Usut punya usut ternyata ia sudah muak, jenuh dan bosan mendengar berita buruk di televisi. Yah sebagaimana yang pernah kupelajari di bangku kuliah, memang ada yang masih memegang teguh bahwa bad news is good news. Sementara pemirsa dirumah yang setiap detik disuguhi bad news itu sudah semakin stress mendegar apalagi membayangkannya. Hehe. Semacam nothing to do, tapi geregeten bin gemes.
Mungkin itu juga ya yang dirasakan keluarga Indonesia lainnya, meski masih banyak juga sih yang mendewakan televisi. Tapi tidak sedikit juga lo teman-teman grupku bercerita bahwa dijaman seperti ini mereka lebih memilih NO TV dirumah mereka. Salutt..Kalau kami masih belum bisa, bahkan ada dua televisi dirumah kami. Untungnya anakku yang mau tiga tahun ini ga doyan berlama-lama mantengin tv. Alhamdulillah.
Kalau saya pribadi sih semakin tersentak tiap mendengar berita-berita buruk yang berkaitan dengan dunia pendidikan, seperti pelecehan oleh Wakepsek, tawuran, sex bebas di kalangan pelajar, bunuh diri akibat tidak lulus UAN, guru menghajar siswa, gang motor oleh anak-anak usia sekolah, duel maut, dan sebagainya. Miris akut. Dulu sih suka stress sendiri memikirkannya, bagaimana di jaman anak-anakku kelak. Mengapa dunia berubah sangat cepat dan anak-anak itu tumbuh di luar alurnya. Dimana yang salah, mengapa bisa begini mengapa bisa begitu.
Begitu senangnya saya ternyata diluar sana ada komunitas Homeschooling, para orangtua praktisi HS yang memilih mendidik sendiri anak-anak mereka dengan nilai-nilai yang sesuai dengan nilai-nilai yang dianut masing-masing keluarga. Bukan sebagai sikap apatis terhadap sekolah namun justru praktisi HS ini membantu mengurangi beban pemerintah untuk menangani anak-anak mereka sendiri, bertanggung jawab penuh terhadap anak-anak mereka sendiri. Meski jalan tidak semulus yang dibayangkan karena menjadi berbeda diantara yang lazim itu sungguh berat dan harus menebalkan kuping. Orang luar mungkin hanya bisa mencela mengapa si A tidak di sekolahkan oleh orangtuanya, padahal sesungguhnya orangtuanya sedang mempersiapkan si A menjadi generasi penerus bangsa yang berkwalitas, yang kelak mampu membuat perubahan pada zamannya. Perubahan kearah yang lebih baik tentunya.
Dengan mengambilalih tugas-tugas mendidik anak yang selama ini “patungan” dengan pihak sekolah, diharapkan anak lebih undercontrol, bisa diarahkan dengan baik by custom tidak jamak dan seragam seperti di sekolah umum. Sebagai orangtua pun secara logika saya sangat menerima hal tersebut. Menganggapnya sebagai hal kecil yang bisa dimulai dari diri sendiri, keluarga dan kemudian berimbas pada dunia.
Persis seperti yang dikatakan Adjie Silarus, sang motivator, bahwa mengubah dunia harus dimulai dengan mengubah diri terlebih dahulu. Untuk mengubah diri kearah yang lebih baik kita perlu untuk menerima diri sendiri dahulu secara utuh dan membuat diri kita sendiri bahagia. Apabila kita dan keluaga kita bahagia, maka kita akan dapat berkontribusi positif terhadap lingkungan sekitar kita, tanpa menunggu semuanya sempurna. Ketika saya bahagia maka saya akan menularkan kebahagiaan itu pada suami dan anak-anak saya, mereka masing-masing akan menularkan kebahagiaan itu pada lingkungan luar mereka. Menjadi pribadi-pribadi yang baik, menyenangkan dan bahagia. Hingga dunia pun dipenuhi dengan kebahagiaan-kebahagiaan masing-masing keluarga. Kejahatan dapat diminimalkan, jurnalis akan memburu good news is good news.hehe..Aamiin.

                                                                             
                                                            Personal Branding Agency, Indscript Creative