Senin, 06 Mei 2013

Meditasi : Menghayati Cinta dan Kebahagiaan



      
sumber
Meditasi sebenarnya sudah sejak lama dimanfaatkan sebagai media penyeimbang diri, namun kemudian banyak yang salah kaprah memaknainya sebagai ritual keyakinan tertentu saja, padahal sesungguhnya meditasi bersifat universal, bisa dilakukan siapapun, bahkan dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja. Termasuk dalam salah satu fungsinya adalah mengembalikan kesadaran diri dan memunculkan perasaan cinta dan kebahagiaan.
         Di tengah penatnya kehidupan ini, akibat rutinitas yang menjenuhkan, tututan hidup yang tinggi serta lingkungan yang tidak mendukung, seringkali kita merasakan stres, merasa kehilangan cinta bahkan tidak mampu merasakan kebahagiaan. Yak, siapapun pasti ingin merasakan cinta dan kebahagiaan. Namun stres dalam diri dan pikiran seolah merenggut kebahagiaan kita.
        Melalui meditasi kondisi seperti ini dapat diatasi. Adjie Silarus, meditator yang merupakan klien dari Personal Branding Agency, Indscript Creative, mengatakan, “Kita sebenarnya bisa menghapus beban tersebut, dengan cara mengakui dan menerima bahwa hati dan pikiran kita memang sedang dalam keadaan kalut.” Itu adalah jendela pertama untuk membantu mengalirkan kelegaan pada diri sendiri. Sebab, jika seseorang mengingkari kenyataan tersebut dan berusaha menekannya dalam-dalam, maka yang terjadi justru sebaliknya. Stres, ketidakbahagiaan, atau rasa sakit yang akan muncul ke permukaan.
      Untuk mengatasinya, kita perlu menyadari betul bahwa kondisi tersebut merupakan sinyal dari tubuh bahwa ada sesuatu yang tidak beres, baik dari hati maupun pikiran. Maka kita perlu memberi waktu sejenak pada diri sendiri untuk menerima sinyal yang disampaikan oleh tubuh kita. Selanjutnya kita harus melakukan penerimaan terhdap segala hal ,baik ataupun buruk. Dengan menerima apa yang dialami dalam hidup maka hati dan pikiran akan menemukan jalannya sendiri untuk bisa mencari solusi.
         Cukup hanya dengan menyisihkan waktu semenit untuk mengatur posisi duduk, tegakkan posisi punggung dan mulai mengatur pernapasan. Lepaskan keinginan untuk melawan dan jangan ditahan-tahan. Biarkan tubuh menikmati dan relaks. Inilah meditasi, yang mampu membuat kita menyadari dan menerima diri sendiri apa adanya, selanjutnya cinta dan kebahagiaan akan susul menyusul menghampiri kita.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar