Minggu, 26 Mei 2013

Peran Konsultan Marketing bagi Kesuksesan Sebuah Bisnis

     Jika Anda berniat menjadi seorang pebisnis, jadilah seorang pebisnis yang sejati. Itulah yang disarankan oleh konsultan marketing perempuan yang namanya semakin dikenal oleh media massa, yakni Veronica Ratna Ningrum. Menurutnya, menjalankan sebuah bisnis tentunya harus disertai dengan banyak pertimbangan dan perencanaan langkah yang pasti dan tepat. Karena hal ini akan menentukan keberhasilan dari bisnis yang dijalankan.
     “Menjalankan bisnis tidak semata-mata hanya seperti pedagang, yang memproduksi produk dan menjualnya kepada konsumen. Dalam banyak hal, produsen atau pebisnis membutuhkan campur tangan seorang konsultan untuk membuat produknya disukai oleh konsumen dan laku di pasaran,” ujar Veronica.
      Sosok seorang konsultan marketing memang lebih banyak berada di balik layar, namun perannya sangat penting dalam menentukan sukses tidaknya sebuah bisnis. Konsultanlah yang mengarahkan pihak produsen untuk melakukan sejumlah langkah yang berkaitan dengan proses produksi barang hingga strategi penjualan. Pada tahap awal produksi barang, konsultan bertindak sebagai pengarah saat menentukan bentuk dan kemasan barang yang diproduksi. Ia akan memberi masukan tentang apa yang dibutuhkan dan diinginkan konsumen, tipe konsumen, serta segmen pasar berdasarkan hasil riset dan observasi.
      Selanjutnya, pada tahap pemasaran, konsultan akan mendampingi sang produsen atau pemilik bisnis untuk menentukan strategi pemasaran barang. Menentukan strategi pemasaran sangat diperlukan, sebab tanpa itu, produsen akan mengalami hambatan dalam menjual barangnya sekalipun kualitasnya bagus. Konsultan akan mempelajari apa saja celah dan ide yang bisa dimanfaatkan untuk membuat produk tersebut dapat laku keras di pasaran serta tampil sebagai trend. Dan selanjutnya, ia akan merancang strategi pemasaran yang paling tepat.
     Seorang konsultan marketing tidak hanya bertindak sebagai pendamping bagi kliennya. Ia juga menjadi sumber ide tentang bagaimana sebuah bisnis harus dijalankan, produk apa yang dapat dikembangkan lebih lanjut, bagaimana memangkas biaya yang tidak perlu, serta bagaimana membuat konsumen merasa lekat dan loyal terhadap sebuah produk. “Banyak keuntungan yang bisa diperoleh jika seorang pemilik bisnis memanfaatkan jasa Konsultan Marketing. Mereka tidak perlu harus memikirkan segalanya sendiri, karena ada konsultan yang dapat berperan sebagai partner guna mengembangkan bisnisnya,” ujar Veronica.
sumber gambar
      Sebagai seorang Konsultan Marketing, Veronica menyadari bahwa perannya sangat vital bagi kesuksesan bisnis kliennya. Untuk itu, dia selalu menyediakan waktu untuk memperdalam ilmu dalam hal Marketing dan Bisnis. Baginya, itu penting dilakukan oleh setiap konsultan, karena dunia marketing sangat dinamis dan sarat perubahan. “Tanpa mengasah ilmu, kita akan tertinggal jauh. Dan lagipula, seorang konsultan yang baik tentu akan senantiasa berusaha memberikan yang terbaik pula pada kliennya. Seorang konsultan yang haus ilmu dan selalu berinovasi, adalah asset besar bagi kesuksesan sebuah bisnis,” ujar perempuan muda yang sudah menangani program marketing dari beberapa lembaga perbankan ternama di Indonesia ini.
*Artikel diambil dari Press Release Personal Branding Agency, Indscript Creative

Konsultan Marketing dan Kesuksesan Bisnis

     Menjalankan sebuah bisnis tentulah tidak boleh setengah hati agar hasil yang diperoleh pun dapat maksimal. Menjadi seorang pebisnis juga jangan setengah setengah, jadilah pebisnis sejati.  Pebisnis sejati akan berupaya maksimal dalam menjalankan bisnisnya, memiliki pertimbangan dan perencanaan langkah yang tepat, agar bisnisnya dapat berhasil sesuai dengan harapan awal. 
     “Menjalankan bisnis tidak semata-mata hanya seperti pedagang, yang memproduksi produk dan menjualnya kepada konsumen. Dalam banyak hal, produsen atau pebisnis membutuhkan campur tangan seorang konsultan untuk membuat produknya disukai oleh konsumen dan laku di pasaran,” ujar Veronica Ratna Ningrum, konsultan marketing perempuan yang sudah malang melintang di perusahaan-perusahaan Indonesia.
       Apabila sebagai pebisnis kita dirasa kurang mampu berperan sebagai konsultan marketing pada usaha kita sendiri, hendaklah kita menghire jasa seorang konsultan marketing untuk membantu kita. Dengan bantuan konsultan marketing banyak hal yang bisa kita peroleh dan  kerja kita pun dapat semakin efektif dan efisien. Meski kerjanya dibalik layar, peran seorang konsultan marketing sangat mempengaruhi kesuksesan sebuah bisnis. Konsultan marketing akan mengarahkan kita mulai tahap awal hingga menentukan strategi pemasaran yang tepat bagi produk kita dan tentunya evaluasi atas strateginya tersebut.
      Pada tahap awal produksi barang, konsultan bertindak sebagai pengarah saat menentukan bentuk dan kemasan barang yang diproduksi. Ia akan memberi masukan tentang apa yang dibutuhkan dan diinginkan konsumen, tipe konsumen, serta segmen pasar berdasarkan hasil riset dan observasi Selanjutnya, pada tahap pemasaran, konsultan akan mendampingi sang produsen atau pemilik bisnis untuk menentukan strategi pemasaran barang. Menentukan strategi pemasaran sangat diperlukan, sebab tanpa itu, produsen akan mengalami hambatan dalam menjual barangnya sekalipun kualitasnya bagus. Konsultan akan mempelajari apa saja celah dan ide yang bisa dimanfaatkan untuk membuat produk tersebut dapat laku keras di pasaran serta tampil sebagai trend. Dan selanjutnya, ia akan merancang strategi pemasaran yang paling tepat.
      Seorang konsultan marketing tidak hanya bertindak sebagai pendamping bagi kliennya. Ia juga menjadi sumber ide tentang bagaimana sebuah bisnis harus dijalankan, produk apa yang dapat dikembangkan lebih lanjut, bagaimana memangkas biaya yang tidak perlu, serta bagaimana membuat konsumen merasa lekat dan loyal terhadap sebuah produk. “Banyak keuntungan yang bisa diperoleh jika seorang pemilik bisnis memanfaatkan jasa Konsultan Marketing. Mereka tidak perlu harus memikirkan segalanya sendiri, karena ada konsultan yang dapat berperan sebagai partner guna mengembangkan bisnisnya,” ujar Veronica, yang mempercayakan personal brandingnya pada jasa  Personal Branding Agency, Indscript Creative ini.
      Sebagai seorang Konsultan Marketing, Veronica menyadari bahwa perannya sangat vital bagi kesuksesan bisnis kliennya. Untuk itu, dia selalu menyediakan waktu untuk memperdalam ilmu dalam hal Marketing dan Bisnis. Baginya, itu penting dilakukan oleh setiap konsultan, karena dunia marketing sangat dinamis dan sarat perubahan.

Rabu, 22 Mei 2013

Media Digital dan Improvisasi Pendidikan di Indonesia

      Pernahkah terbayang dalam benak, jika suatu saat penggunaan media digital dalam proses belajar-mengajar, berkembang lebih jauh daripada sekedar sebagai alat bantu mengajar? Media digital memiliki kelenturan nyaris tak terbatas. Penggunaannya bisa dirancang sedemikian rupa sesuai dengan tujuan serta kreativitas pemakainya. Untuk dunia pendidikan, media seperti ini adalah aset yang sangat berharga. Terutama karena pendidikan ditujukan untuk menghasilkan SDM berkualitas.
     Menurut Razi Thalib, CEO dari Bridges & Balloons Digital Agency, pendidikan adalah salah satu kunci untuk menghasilkan sebuah masyarakat yang memiliki standar tinggi dalam suatu pencapaian. “Masyarakat seperti itu yang akan membentuk kultur baru yang lebih sophisticated. Sebuah kultur yang menghendaki kualitas terbaik dalam segala hal; baik itu dalam hal bisnis, pemerintahan, maupun penyediaan layanan masyarakat,” ujarnya.
        Pria kelahiran tahun 1980 ini mengatakan lebih lanjut, bahwa media digital dapat dikembangkan menjadi sarana untuk mempermudah manajemen sekolah. Misalnya, sekolah dapat merancang sistem digital yang memungkinkan siswa dan guru mengisi buku absen secara online; yang digabung dengan sistem pengecekan, agar orangtua bisa tahu apakah anaknya bolos atau tidak. Atau misalnya, sekolah menyediakan sistem akses yang membuat siswa dan orangtua bisa mendapatkan catatan rapor dan aktifivas mereka setiap saat tanpa harus datang ke sekolah dan menjalani prosedur rumit.
      “Itu akan menghemat banyak waktu serta praktis dalam hal manajemennya. Juga memudahkan pihak sekolah maupun orangtua untuk segera mengambil langkah jika menemukan ada kecenderungan prestasi siswa menurun, atau ada masalah lain yang mengganggu interaksi mereka di sekolah,” ungkap Razi, yang menjadikan utak-atik media digital sebagai salah satu hal yang sangat digemarinya.
      Sekolah juga dapat mengembangkan media digital sebagai sarana menumbuhkan sikap kritis serta memperluas akses informasi dan ilmu pengetahuan bagi siswanya. “Sekarang ini, hampir setiap siswa boleh dibilang dapat menggunakan internet. Namun apakah itu sudah dibarengi dengan tumbuhnya sikap kritis atau pengetahuan tentang bagaimana mengolah informasi? Saya yakin belum sepenuhnya ke arah situ,” ujar Razi lagi.
      Para birokrat, guru, dan orangtua perlu mulai memberi ruang yang cukup bagi siswa. Sebab selama ini, ada kecenderungan para pengambil kebijakan dan pelaksana masih berusaha mempertahankan status quo; dengan menghambat akses informasi atau mengangkat orang-orang yang kualifikasinya dipertanyakan. Juga masih lazim terjadi, mereka tidak memperkenankan adanya kritik yang muncul dari siswa dan menutup pintu dialog. Padahal justru kedua hal itu sangat penting untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis.
      input tentang itu dari pihak sekolah dan orangtua. Bukalah kesempatan seluasnya bagi siswa untuk bertanya, mencoba, dan mengembangkan kemampuan nalarnya. Jelaskan dengan logika dan standar moral secara umum; serta hindari reaksi yang dogmatis, seperti melarang tanpa penjelasan tuntas. Gunakan media digital untuk mempermudah proses belajar-mengajar, dan membantu siswa mendapatkan informasi yang relevan serta melakukan riset untuk tugas sekolah mereka,” ujar Razi.
“Mau tidak mau, dengan berkembangnya dunia digital serta kemudahan akses internet, siswa akan mendapatkan apapun yang mereka mau; termasuk jenis informasi yang destruktif. Jadi, mereka perlu mendapat

Razi Thalib dan Dunia Digitalnya

     Suasana di kedai Starbucks pagi itu sudah cukup ramai, meski saya datang terlalu pagi, setengah delapan pagi. Saya sedang menunggu seseorang sambil asyik dengan berbagai aktivitas menulis. Sekira jam sembilan, mata saya tertohok pada satu lelaki yang berjalan ke arah pintu masuk Starbucks. Saya sudah yakin pasti dialah yang saya tunggu. Razi Thalib, nama sosok itu, membalas senyum yang saya lempar untuknya, dan melangkah mendekati tempat saya duduk.
     Sejenak kemudian, lelaki muda itu mulai berbagi cerita, tentang dirinya yang baru tiga tahun tinggal di Indonesia, setelah sebelumnya sukses berkarir di luar negeri. Ia banyak membagi pengalaman dan kecintaannya dalam bidang Digital Engagement. Razi Thalib adalah seorang konsultan dan pengusaha, dengan pengalaman tujuh tahun di industri media digital di Australia, khususnya untuk bidang Manajemen Produk, Strategi, dan Pemasaran. Razi memutuskan untuk kembali ke Indonesia, karena merasa negara tempatnya dilahirkan memiliki peluang besar untuk berkembang.
      “Bidang Media Digital memiliki prospek sangat bagus di sini, dan saya Bridges and Balloons, sebuah agensi media digital di Jakarta, menyediakan sarana pendukung penuh, terutama bagi para pebisnis pemula. Dengan ditopang oleh sumber daya yang handal, agensi media digital ini membantu para pemilik bisnis untuk bisa mengembangkan bisnisnya secara positif melalui penggunaan teknologi digital.
ingin berbagi lebih banyak tentang pentingnya pemahaman media digital untuk membangun sebuah bisnis dalam jangka panjang,” ujarnya. Pendiri dan pemilik
     Bagi Razi sendiri, pilihannya untuk menjadi entrepreneur diawali oleh keinginannya untuk intens dan fokus pada dunia digital. Setelah sukses membangun sistem media digital bagi Zalora Indonesia dan meningkatkan pertumbuhannya hingga 40% dalam waktu setahun, Razi mulai menoleh pada peluang untuk mengembangkan proyek-proyek yang menarik perhatiannya. “Saya ingin mengerjakan proyek-proyek yang saya senangi, dan mengembangkan sistem digitalnya agar bisa berkembang terus dalam jangka panjang,” ujarnya.
     Sejumlah proyek yang sukses dia tangani antara lain adalah proyek pembuatan media digital bagi “Gerakan Indonesia Mengajar”. GIM adalah program untuk mengisi kebutuhan dalam dunia pendidikan, khususnya bagi anak-anak yang tinggal di pelosok yang tak terjangkau fasilitas sekolah dan guru yang memadai. Dengan dukungan sarana digital yang diciptakan oleh Razi, program ini semakin sukses dalam mengembangkan misinya untuk menyediakan materi pendidikan dan tenaga pengajar berkualitas tinggi bagi anak Indonesia.
     Salah satu kiat Razi dalam mengembangkan sebuah bisnis melalui dukungan perangkat sistem digital, adalah dengan menggunakan konten yang rinci, namun sekaligus mudah dicerna dan menyenangkan. Konten yang disukai pelanggan, menurut Razi, adalah yang mampu menyajikan hal serius menjadi ringan dan menarik tanpa kehilangan esensinya. “Kalau kontennya fun, para pelanggan dengan senang hati akan share, twit, klik “Like”, join, komen, dan sebagainya. Termasuk tentu saja membeli produk dengan wajah penuh senyuman. Oh ya, saya juga sekarang sedang mengembangkan www.setipe.com, bagi Anda yang sedang mencari jodoh, bisa mengakses situs ini,” tutur Razi Thalib di akhir percakapan.

Cerdas yang Menular

     Di dunia ini, kita mengenal adanya manusia yang cerdas. Juga, ada manusia yang dianggap tidak memiliki pemikiran yang cerdas atau lambat berpikir. Jumlah manusia yang memiliki pemikiran yang cerdas dapat dikatakan cukup banyak, tetapi sangat jarang sekali orang membahas tentang cerdas yang menular.
     “Kita sangat jarang atau bahkan dapat dikatakan tidak pernah mendengar ada kecerdasan yang mampu menular ke orang lain. Hal yang paling sering kita dengar adalah penyakit yang menular atau rasa emosional yang dapat menular ke orang lain,” ujar Ermalen Dewita, motivator pemberdayaan diri yang aktif memberikan pelatihan pengembangan diri ini.
     Ternyata, dalam sebuah penelitian yang dilakukan di Amerika Serikat menunjukkan, bahwa kepintaran atau kecerdasan yang dimiliki oleh seseorang bisa ditularkan kepada orang lain. Penelitian ini bukan omong kosong belaka, tetapi dilakukan dengan pengujian terhadap sampel yang didapatkan dari lingkungan akademik. Sampel yang digunakan dalam pengamatan ini, berasal dari para siswa yang berada di wilayah tersebut. Dari hasil penelitian, diperoleh sebuah kejutan yang sungguh spesial. Ternyata, kecerdasan bisa menular atau bisa disebut cerdas yang menular.
     Seorang anak memiliki peringkat ke-100 di sekolah kemudian berteman dengan anak yang memiliki peringkat ke-50. Dari pertemanan tersebut, anak dengan peringkat ke-100 mengalami kenaikkan peringkat hingga 10-15 peringkat. Melalui fakta ini, bisa diambil kesimpulan bahwa kecerdasan yang dimiliki oleh seseorang bisa ditularkan. Memiliki lingkungan yang baik akan mampu membuat orang lain menjadi baik pula. Hal tersebut dibuktikan oleh anak dengan peringkat ke-100 yang mengalami kenaikan peringkat, dikarenakan berteman dengan anak yang lebih pintar.
     Dewi, panggilan akrab Ermalen Dewita, mengatakan, “Kualitas diri seseorang dapat dilihat dari lingkungan dan teman-teman yang sering diakrabinya. Semakin tinggi tingkat kecerdasan teman yang diakrabi, akan semakin besar peluang bagi diri kita untuk menjadi lebih pintar. Sebaliknya, bagi mereka yang pintar, tidak akan bertambah bodoh. Karena, tidak ada yang dapat membuktikan, seorang guru akan menjadi bodoh ketika mengajarkan ilmu yang dimiliki kepada muridnya. Malah, guru menjadi lebih pintar karena banyaknya pertanyaan dan masalah yang ditemukan”
    Dengan demikian, kita sekarang tahu bahwa cerdas yang menular ada. Mulai sekarang, silakan mencari teman yang pintar atau cerdas agar kita menjadi cerdas pula.

Make Over Yourself with Ermalen Dewita

     Ermalen Dewita, atau biasa dipanggil Dewi, adalah seorang Motivator Pemberdayaan Diri. Ia aktif memberikan pelatihan pengembangan diri, baik bagi instansi, perusahaan, maupun untuk umum. Pelatihan ini bertujuan untuk memandu seseorang menggali potensi dirinya menjadi diri yang sesungguhnya, sehingga dapat menjadi yang terbaik dalam setiap bidang kehidupannya. Dalam pelatihan yang mengusung nama Make Over Yourself with Ermalen Dewita ini, setiap peserta akan dipandu untuk menggali Power dari Mind (pikiran), Body (tubuh), dan Soul (jiwa). Ketiganya adalah unsur penting yang tak terpisahkan dalam diri seseorang.
     “Pikiran adalah lentera jiwa. Benahilah pikiran untuk menerangi jiwa Anda. Anda dapat memulai dengan mengarahkannya ke arah yang jelas. Dengan demikian, kita dapat membedakan mana pilihan yang sesuai atau tidak dengan kita, sehingga kita dapat menentukan langkah terbaik dalam jalani hidup. Sedangkan jiwa adalah energi dalam diri. Bila diibaratkan kendaraan, jiwa adalah mesin  dan tubuh adalah casing-nya. Seringkali keberadaan jiwa tidak disadari. Dengan menggali kekuatan jiwa atau soul power, kita dapat mengakses kekuatan energi tersebut dan menggunakannya untuk mencapai tujuan yang kita inginkan. Tubuh ibarat istana bagi jiwa dan pikiran, yang perlu dirawat dan dilatih agar dapat berfungsi selaras dalam diri kita,” ujar Dewi.
     Melalui pelatihan Make Over Yourself with Ermalen Dewita, Dewi mengajak para peserta meningkatkan kesadaran diri sebagai ciptaan Tuhan, mengenali potensi terbaik dari dalam diri, menerima keadaan diri dengan segala kekurangan dan kelebihannya, membuat goal setting sesuai passion, meningkatkan power dari dalam diri, memperkuat perasaan syukur, ikhlas dan bahagia. Dalam pelatihan tersebut, Ermalen Dewita  juga memberikan teknik mengakses pikiran bawah sadar dan teknik penyembuhan (healing) sebagai media alternatif untuk mencari pemecahan masalah atau menyelesaikan permasalahan yang sedang dihadapi.
     “Dengan mengikuti pelatihan ini, Anda dapat belajar memahami diri sendiri, dan menjadi pribadi yang lebih baik. Anda akan menyadari bahwa sebenarnya Anda mampu melakukan banyak hal, yang sebelumnya tidak pernah Anda bayangkan. Motivasi dan kepercayaan diri Anda akan tumbuh dan menguat, seiring dengan pemahaman diri yang semakin baik. Inilah yang dimaksud dengan Make Over, yakni sebuah perubahan yang menyeluruh terhadap diri dan pribadi,” ujarnya.
      Ermalen Dewita dapat dihubungi melalui emailnya di ermalendewita@gmail.com, fans Page Facebook Ermalen Dewita   Full atau melalui twitter @ErmalenDewita. Dewi membuka kesempatan bagi siapa saja yang menginginkan informasi lebih jauh tentang pelatihan Motivasi Diri, atau melakukan perombakan positif terhadap diri melalui pelatihan Make Over Yourself with Ermalen Dewita.
Pin BB : 289875C1
HP : 0811-9626-57
Fans page fb : Ermalen Dewita Full
Twitter : @ErmalenDewita

Tingkatkan Power dari Dalam Diri

Minggu 10/02/13 : Penyerahan simbolik Buku Magnet Cinta dari Penerbit TransMedia
     Sebagian besar orang akan setuju dengan pendapat perempuan cantik inspiratif bernama Ermalen Dewita ini, bahwa kita hidup di era yang berkelimpahan pilihan yang membutuhkan akselerasi perasaan. Seakan waktu sangat cepat berlalu, sehingga waktu 24 jam sehari terasa kurang sementara banyak hal yang perlu dilakukan. Kondisi tersebut, tanpa sadar dapat menghadirkan tekanan perasaan, pikiran dan fisik. Kita dihadapkan dalam kehidupan yang begitu banyak tantangan demi tantangan. Agar tidak terjebak dalam jaringan ketakutan dan sikap putus asa, dan keseimbangan diri dalam menghadapi hidup tetap terjaga, salah satu caranya adalah dengan meningkatkan power dari dalam diri.
Ary Ginanjar Agustian, Founder ESQ 165
     Ketika sakit, kita begitu mudah menjadi marah kepada tubuh kita. Padahal tubuh bertindak sebagai utusan untuk menyampaikan pesan hidup yang perlu kita perhatikan. Dengan cara ini, tubuh bertindak bagaikan seorang guru yang mengedukasi kita sebagai pemilik tubuh. Kita hanya perlu memasuki bahasa “bodymind” untuk memahami dan mengerti isi dari pesan tersebut. Penyakit terkadang dapat membuat orang berhenti melakukan apa yang sedang mereka lakukan, untuk beristirahat dalam waktu yang panjang. Lalu mereka merenung dan memikirkan cara bagaimana mereka dapat menjalani hidup tanpa stres.
Buku Magnet Cinta bersama Dian Pelangi
     Kebutuhan pribadi seperti beristirahat diutamakan ketika sakit. Dalam kondisi tersebut, pergeseran perspektif tentang kesehatan, terkadang dihasilkan dalam periode istirahat. Dalam periode ini, ditingkatkan power dalam diri kita untuk menjadi sehat dan dapat beraktivitas seperti biasa. Menurut Dewi, panggilan sosok cantik yang menulis buku Magnet Cinta ini, ekspresi semangat yang yang ada dalam setiap langkah adalah sebagai tanda syukur atas kesehatan yang diberikan Tuhan pada kita sebagai manusia.
     Bayangkan diri Anda pada tingkat yang terbaik. Visualisasikan diri Anda yang dipenuhi power pribadi. Power pribadi adalah kemampuan untuk memimpin diri secara bebas. Power pribadi juga merupakan kemampuan bawaan untuk menjadi diri sejati dan menggunakan kemampuan unik Anda dengan membawa sukacita dan penguasaan hidup.
Sule Prikitiw, Komedian & Artis.
     Power adalah unsur penting dari kehidupan. Hadir pada setiap tindakan dan transaksi manusia. Selain itu, power adalah kemampuan kita untuk membuat apa yang kita inginkan terjadi. Biasanya, kehadirannya tak terucapkan karena terdapat kekuatan tersembunyi dalam diri manusia. Dengan menggunakannya, dapat menaikkan manusia ke “tempat tinggi” dan menjadi lebih baik. Amati diri sendiri dan kenali hal-hal yang dikuasai. Kenali kemampuan dan bakat yang diperoleh dari pengalaman. Berilah perhatian lebih pada power ini, carilah cara untuk mengolah dan memeliharanya. Tingkatkan power dari dalam diri untuk menjadikan hidup yang lebih baik.

Ermalen Dewita, Motivator Pemberdayaan Diri di Indonesia

“Kekuatan terbesar ada dalam dirimu, karena Tuhan telah menganugrahkan dirimu potensi yang luar biasa. Hanya perlu cara untuk menggalinya, lalu lihat lah… kesuksesan akan mengejarmu.”
(Ermalen Dewita, Motivator Pemberdayaan Diri)
     Jika Anda membuka http://e-dewita.blogspot.com, akan Anda temukan sepenggal kalimat di atas dan percayalah, kalimat tersebut memiliki keajaiban tersendiri bagi siapa pun yang membacanya. Pada suatu kegiatan kopdar ibu-ibu pebisnis, saya menangkap satu sosok cantik dengan tampilan yang modis. Dalam kesempatan beristirahat, kami pun berkenalan dan berbincang. Ternyata, beliau sangat piawai memperkenalkan dirinya dengan baik. Hmm, pantas rasanya jika label public speaking melekat padanya. Ya, perempuan inspiratif itu adalah Ermalen Dewita, penulis buku Magnet Cinta yang menurut Ary Ginanjar Agustian, Founder ESQ, merupakan buku yang membuat pembacanya memiliki keberlimpahan cinta. Bukan cinta fisikal atau emosional, tetapi cinta spiritual yang mengajak siapa pun mendekat pada sumber dan pemilik cinta sejati. Beliau juga merupakan perempuan yang asyik dalam mengemukakan pemikirannya.
    Kegiatan Ermalen Dewita yang akrab dipanggil Dewi ini adalah penulis yang juga menggeluti Bidang Pendidikan Spesialisasi Pemberdayaan Diri. Beliau sebagai pendidik, konseptor, dan Pembina Pendidikan Berbasis Karakter Cerdas. Perempuan yang multitalented ini selain cerdas mengelola bisnis bersama sang suami, juga sering didaulat menjadi narasumber berbagai kegiatan yang terkait dengan parenting. Rutin menjadi narasumber di beberapa radio serta mendapatkan liputan TV membuat Dewi makin yakin dengan langkah yang ingin dia tuju. Sejak tahun 2007, Dewi sudah mulai membangun kemampuannya di bidang pengembangan diri yang berbasis NLP, namun semakin serius sejak tahun 2010. Dan tahun 2013 ini beliau ingin semakin mengukuhkan eksistensinya sebagai motivator di bidang pemberdayaan diri berbasis NLP.
     Motivator yang memiliki banyak mimpi ini, bukan saja asyik diajak berdiskusi tapi juga lincah berbagi konsep ide. Memiliki target menjadi trainer di tingkat internasional adalah targetnya pada 10 tahun mendatang. Hal tersebut sangatlah mungkin dan bukan sesuatu yang sulit karena Dewi memiliki begitu banyak fans yang bertebaran di Indonesia. Selain like fanspage-nya sudah mencapai hampir 10.000 orang, Dewi punya kekuatan jaringan yang baik dengan lintas komunitas serta berbagai institusi pemerintah dan nonpemerintah.
    Dewi yang powerfull menyatakan bahwa setiap langkah dalam hidup sebagai ekspresi rasa syukurnya kepada Tuhan. Ekspresi sebagai tanda cinta. Sebuah semangat hidup yang dilandasi dengan nilai-nilai spiritual. Semangat hidupnya yang menggebu-gebu menjadi dasar pada awal target dan impiannya. Tidak lupa kecerdasan emosi diri juga berpengaruh pada setiap langkahnya. Menurutnya, semua yang dilakukan dengan emosi yang kuat, baik atau buruk, akan membentuk pribadi. Kekuatan emosi berpengaruh kuat dalam membangun jati diri kita. Yes, she is a great woman!
Ketika kau mampu mengelola dirimu, kau akan mampu mengelola dunia di luar dirimu. Kunci sukses ada pada dirimu sendiri. (Ermalen Dewita, Motivator Pemberdayaan Diri)

Selasa, 21 Mei 2013

Optimalisasi Media Digital di Indonesia

sumber
     Global Village, yah ungkapan itu tidak asing saya dengar saat masih kuliah di Komunikasi Universitas Airlangga. Global Village diungkapkan oleh Marshall McLuhan, seorang pakar komunikasi, yang menjelaskan bagaimana dunia terhubung dalam sebuah desa melalui teknologi elektrik dan pergerakan instan informasi, yang kemudian istilah ini digunakan untuk menjelaskan internet. Demikian lah kondisi kita saat ini dimana semua orang dapat mengakses informasi tanpa batas yang tidak terbatasi jarak dan waktu. Segala informasi dari seluruh belahan dunia dapat kita akses dalam sekejap.
         Menurut SocialBakers, Indonesia saat ini telah menempati peringkat ke 4 di dunia untuk jumlah pengakses media sosial seperti Facebook dan Twitter. Bahkan Forbes telah menobatkan Jakarta dan Bandung sebagai kota pengguna Twitter terbesar nomor satu dan enam di dunia. Sehingga wajar saja bila Indonesia disebut sebagai negara dengan pengguna media digital yang cukup signifikan. Hal ini sesuai dengan karakteristik masyarakat Indonesia itu sendiri yang sosial dan komunal. (http://www.indscriptcreative.com/2013/05/04/mengapa-indonesia-harus-peduli-media-digital/)
      Namun ternyata dengan angka pengguna sarana digital sebesar itu, Indonesia masih belum mampu memanfaatkan secara optimal media digital yang ada untuk perubahan Indonesia yang lebih baik di segala bidang. Lembaga-lembaga penyedia layanan masyarakat, pendidikan, industri, dan bisnis, hampir bisa dibilang semuanya belum melek media digital. Kebanyakan orang pun memanfaatkannya tidak lebih hanya untuk keperluan sosialisasi. “Salah satu penyebab utamanya adalah cara berpikir masyarakat yang belum banyak beranjak dari segi fungsi. Mereka lebih sering berpikir untuk sekadar menggunakan, meniru, atau mengikuti tren, tanpa mengeksplorasi penggunaan media digital lebih jauh,” ujar Razi Thalib, CEO Bridges and Balloons Digital Agency ini.
     Menurut Razi, yang memanfaatkan media digital sebagai sarana pengenalan dirinya melalui Personal Branding Agency, Indscript Creative ini, media digital seharusnya sudah difungsikan lebih jauh, misalnya untuk menyebarkan konten yang menjalin loyalitas, menghemat waktu, dan memberikan solusi untuk keperluan sehari-hari.
        Penggunaan media digital oleh para pelaku bisnis saat ini kebanyakan hanya berhenti pada target sekadar untuk meraup jumlah pengunjung sebanyak mungkin. Jarang ada pemikiran lebih jauh, misalnya menggunakan desain dan konsep interaksi untuk mengubah pengunjung menjadi pembeli setia. Menurut Razi Thalib, kini sudah saatnya para pengguna media digital di Indonesia mengoptimalkan teknologi ini dalam berbagai aspek kehidupan. Tidak lagi sekadar sebagai pemakai, namun juga menggunakannya sebagai media untuk mengedukasi masyarakat, merubah cara berpikir, memberikan solusi, serta mendorong mereka ke arah perubahan yang lebih baik.



Sabtu, 18 Mei 2013

Mengapa Indonesia Harus Peduli Media Digital?

     Indonesia termasuk negara dengan pengguna media digital yang cukup signifikan. Sebut saja dari segi jumlah pengguna media sosial seperti Facebook dan Twitter. Menurut SocialBakers, situs yang mengkhususkan diri untuk soal statistik media sosial, Indonesia menempati peringkat ke-4 di dunia, dengan prosentase pengguna aktif mencapai hampir 20 persen dari total populasi. Sedangkan untuk jumlah pengguna Twitter, Forbes (The World’s Most Active Twitter City? You Won’t Guess It, 30/12/2012) sudah menobatkan Jakarta dan Bandung sebagai kota dengan pengguna Twitter terbesar nomor satu dan enam di dunia.
     Semua itu dimungkinkan berkat kemudahan akses internet dan teknologi digital lainnya, serta karakter masyarakat Indonesia yang cenderung sosial dan komunal. Dan dengan angka pengguna sarana digital sebesar itu, seharusnya perkembangan media digital di negara ini melesat cepat. Namun kenyataannya, media digital belum banyak dimanfaatkan untuk keperluan di luar ajang sosialisasi. Lembaga-lembaga penyedia layanan masyarakat, pendidikan, industri, dan bisnis, hampir bisa dibilang semuanya belum melek media digital.
      “Salah satu penyebab utamanya adalah cara berpikir masyarakat yang belum banyak beranjak dari segi fungsi. Mereka lebih sering berpikir untuk sekadar menggunakan, meniru, atau mengikuti tren, tanpa mengeksplorasi penggunaan media digital lebih jauh,” ujar Razi Thalib, CEO Bridges and Balloons Digital Agency ini.
    Menurut Razi, media digital seharusnya sudah difungsikan lebih jauh, misalnya untuk menyebarkan konten yang menjalin loyalitas, menghemat waktu, dan memberikan solusi untuk keperluan sehari-hari. “Sayang sekali jika kita hanya berhenti sekedar sebagai konsumen, tanpa memanfaatkan akses dan kemudahan yang ditawarkan oleh teknologi digital untuk berkarya. Padahal potensi yang dimiliki negara ini sangat besar,” urai Razi lagi.
Penggunaan media digital oleh para pelaku bisnis saat ini kebanyakan hanya berhenti pada target sekadar untuk meraup jumlah pengunjung sebanyak mungkin. Jarang ada pemikiran lebih jauh, misalnya menggunakan desain dan konsep interaksi untuk mengubah pengunjung menjadi pembeli setia.
“Misalnya Anda punya produk berupa cokelat. Yang layak Anda lakukan selain menjualnya, adalah mengedukasi konsumen tentang produk itu. Bagaimana mengenali cokelat berkualitas tinggi, dari penampilan, aroma, dan rasanya. Lalu informasikan tentang konsep Fair-Trade, di mana para petani bisa menjual hasil kebun cokelat mereka dengan harga layak dan tidak dipermainkan oleh pasar. Ciptakan sebuah kesadaran, bahwa ada sisi lain dari bisnis Anda yang menyentuh aspek kemanusiaan atau lingkungan. Juga gambarkan mengapa sangat penting bagi konsumen untuk mendukung perusahaan yang memiliki idealisme, dan tidak semata-mata berbisnis,” ujar Razi.
    Menurut Razi Thalib, kini sudah saatnya para pengguna media digital di Indonesia mengoptimalkan teknologi ini dalam berbagai aspek kehidupan. Tidak lagi sekadar sebagai pemakai, namun juga menggunakannya sebagai media untuk mengedukasi masyarakat, merubah cara berpikir, memberikan solusi, serta mendorong mereka ke arah perubahan yang lebih baik.

Digitalisasi Dalam Dunia Pendidikan

  
sumber
  Rasanya belum ada 10 tahun saya mengenal kuliah jarak jauh yang diadakan saat dosen saya sedang tidak dapat masuk kelas dikarenakan sedang berada di kota maupun negara lain. Sehingga kelas digelar dengan bantuan internet agar tetap bisa berkomunikasi meski jarak jauh. Saat itu rasanya amazing sekali, karena sejak TK sampai SMA yang saya ketahui bahwa kelas harus diselenggarakan tatap muka secara nyata antara siswa dan guru.
     Ternyata kini digitalisasi di segala bidang sedang berlangsung dengan sangat cepat, bahkan termasuk dalam dunia pendidikan. Baru-baru ini saya juga telah mengikuti webinar dari Rumah Inspirasi untuk pengenalan praktek Homeschooling yang sedang saya terapkan dalam mendidik anak saya, Fachry (3 tahun). Webinar ini diselenggarakan dengan akses internet pula, masuk dalam sebuah situs yang mengakomodir penyelenggaraan kelas-kelas jarak jauh secara interaktif (dapat mendengarkan suara mentor, menulis di chat dan melihat video/ tutorialnya. Pesertanyapun tidak terbatas di Indonesia saja namun para orangtua Homeschooler dari berbagai negara. Maka saya pun kembali amazing dengan kecanggihan internet masa kini.
      Media digital memiliki kelenturan nyaris tak terbatas. Penggunaannya bisa dirancang sedemikian rupa sesuai dengan tujuan serta kreativitas pemakainya. Untuk dunia pendidikan, media seperti ini adalah aset yang sangat berharga. Terutama karena pendidikan ditujukan untuk menghasilkan SDM berkualitas. Menurut Razi Thalib, CEO dari Bridges & Balloons Digital Agency, yang merupakan salah atu klien Personal Branding Agency, Indscript Creative ini, pendidikan adalah salah satu kunci untuk menghasilkan sebuah masyarakat yang memiliki standar tinggi dalam suatu pencapaian. “Masyarakat seperti itu yang akan membentuk kultur baru yang lebih sophisticated. Sebuah kultur yang menghendaki kualitas terbaik dalam segala hal; baik itu dalam hal bisnis, pemerintahan, maupun penyediaan layanan masyarakat,” ujarnya.
      Saya pun menggunakan media digital sebagai alat bantu dalam mendidik anak saya. Melalui beberapa situs edukasi luar negeri seperti IXL dan Reading Eggs, Fachry bermain sambil belajar. Selain itu sumber-sumber inspirasi untuk aktifitas kegiatan homeschooling kami juga dapatkan dari internet. Begitu pula berkat teknologi digital yang membentuk banyak jejaring sosial kami sesama praktisi homeschooler dari seluruh Indonesia dapat saling berinteraksi, berbagi pengalaman satu sama lain, saling menguatkan dan mensupport, bahkan dapat kopi darat dalam suatu rangkaian acara yang sering di gelar.
     

Kecerdasan Pun Dapat Menular

"Semakin pintar teman Anda saat ini, semakin lebar kesempatan bagi Anda untuk menjadi lebih pintar pula di masa yang akan datang." - Hiroko Sayama

   Membaca kutipan di atas membuat saya  teringat dengan  sebuah hadist Rasulullah 
Permisalan teman yang baik dan teman yang buruk ibarat seorang penjual minyak wangi dan seorang pandai besi. Penjual minyak wangi mungkin akan memberimu minyak wangi, atau engkau bisa membeli minyak wangi darinya, dan kalaupun tidak, engkau tetap mendapatkan bau harum darinya. Sedangkan pandai besi, bisa jadi (percikan apinya) mengenai pakaianmu, dan kalaupun tidak engkau tetap mendapatkan bau asapnya yang tak sedap.” (HR. Bukhari 5534 dan Muslim 2628)
      Fakta dari hasil penelitian oleh Hiroko Sayama, peneliti sistem di State University New York di Binghamton, yang dipublikasikan dalam jurnal PLos ONE menunjukkan bahwa pencapaian akademik seseorang dipengaruhi oleh performa dari rekan-rekannya. Seorang anak memiliki peringkat ke-100 di sekolah kemudian berteman dengan anak yang memiliki peringkat ke-50. Dari pertemanan tersebut, anak dengan peringkat ke-100 mengalami kenaikkan peringkat hingga 10-15 peringkat.  (http://health.kompas.com/read/2013/02/18/16301537/Kepintaran.Itu.Bisa.Menular)    
  Ternyata memang benar pergaulan dapat menentukan bagaimana diri kita selanjutnya.“Kualitas diri seseorang dapat dilihat dari lingkungan dan teman-teman yang sering diakrabinya. Semakin tinggi tingkat kecerdasan teman yang diakrabi, akan semakin besar peluang bagi diri kita untuk menjadi lebih pintar. Sebaliknya, bagi mereka yang pintar, tidak akan bertambah bodoh. Karena, tidak ada yang dapat membuktikan, seorang guru akan menjadi bodoh ketika mengajarkan ilmu yang dimiliki kepada muridnya. Malah, guru menjadi lebih pintar karena banyaknya pertanyaan dan masalah yang ditemukan” ujar Ermalen Dewita, motivator pemberdayaan diri yang aktif memberikan pelatihan pengembangan diri yang juga merupakan klien Personal Branding Agency, Indscript Creative ini.
       Jadi tepatlah kiranya apabila kita ingin menjadi lebih pintar, cerdas dan sukses merapatlah dengan teman-teman yang pintar, cerdas dan sukses agar kelak kita dapat menyerap ilmunya sehingga kecerdasan itupun menular pada kita. Enak kan kalau kita ketularan sesuatu yang positif dan bermanfaat.
    

Car Free Day Surabaya

     Duuuwwh...ni foto ternyata diambil 31 Juli 2011...baru nyadar sudah hampir dua tahun gak gowes bareng memeriahkan car free day di kota ku yang diadain tiap hari minggu. Saat foto diambil berarti Fachry masih berusia 1 thn 3 bulan..Dengan bantuan baby wrap merk Hanaroo (babywrap pertama yang kumiliki sebelum beboo wrap) kami menunggangi si Black (Seli milik Pacin yang diberikan ke Macam karena Pacin sudah membuat Sepeda Fixsi, Si White).
      Saat itu Fachry masih belum bisa jalan lo...dia tergolong lama banget jalannya karena baru berani saat usia 20 bulan (nyaris 2 tahun).  Hehehe..Oh iya didepan sepeda nampak sekuntum mawar merah ya...itu dikasih para aktifis dari lembaga zakat gitu deh.
    Ah jadi pengen aktif gowes lagi..tapi kapan yaah..Fachry semakin besar, ada sih boncengannya di belakang, tapi masih belum terbiasa..harus sering-sering dicoba dulu nih di rumah. Sempat trauma gowes di car Free day gegara BB ilang....huaaaaa....abis itu jadi nyesek gitu rasanya kalau ke area Taman Bungkul. Tapi Alhamdulillah langsung dibeliin gantinya sama Pacin. Pacin emang the best deh pokoknya. Hahhaa..


Jumat, 10 Mei 2013

Pelatihan "Make Over Your Self with Ermalen Dewita"


     Pelatihan pemberdayaan diri yang digagas oleh Ermalen Dewita, salah satu klien Personal Branding Agency, Indscript Creative, ini dapat membuat kita belajar memahami diri sendiri dan menjadi pribadi yang lebih baik. Kita akan menyadari bahwa sebenarnya kita mampu melakukan banyak hal, yang sebelumnya tidak pernah dibayangkan. Motivasi dan kepercayaan diri akan tumbuh dan menguat, seiring dengan pemahaman diri yang semakin baik. Inilah yang dimaksud dengan Make Over, yakni sebuah perubahan yang menyeluruh terhadap diri dan pribadi.
     Pelatihan ini bertujuan untuk memandu seseorang menggali potensi dirinya menjadi diri yang sesungguhnya, sehingga dapat menjadi yang terbaik dalam setiap bidang kehidupannya. Dalam pelatihan yang mengusung nama "Make Over Yourself with Ermalen Dewita" ini, setiap peserta akan dipandu untuk menggali Power dari Mind (pikiran), Body (tubuh), dan Soul (jiwa). Ketiganya adalah unsur penting yang tak terpisahkan dalam diri seseorang
      Pikiran, tubuh dan jiwa saling berkaitan erat. Pikiran sebagai lentera jiwa, pikiran yang sehat mampu menerangi jiwa kita. Jiwa sebagai kekuatan energi yang dapat kita manfaatkan secara positif untuk mencapai tujuan hidup kita. Sedangkan tubuh sebagai istana bagi jiwa dan pikiran yang perlu dirawat agar selaras dengan jiwa dan pikiran.
     Melalui pelatihan Make Over Yourself with Ermalen Dewita, para peserta diajak untuk meningkatkan kesadaran diri sebagai ciptaan Tuhan, mengenali potensi terbaik dari dalam diri, menerima keadaan diri dengan segala kekurangan dan kelebihannya, membuat goal setting sesuai passion, meningkatkan power dari dalam diri, memperkuat perasaan syukur, ikhlas dan bahagia. Dalam pelatihan tersebut, Ermalen Dewita  juga memberikan teknik mengakses pikiran bawah sadar dan teknik penyembuhan (healing) sebagai media alternatif untuk mencari pemecahan masalah atau menyelesaikan permasalahan yang sedang dihadapi.
     Ermalen Dewita dapat dihubungi melalui emailnya di ermalendewita@gmail.com, fans Page Facebook Ermalen Dewita Full atau melalui twitter @ErmalenDewita. Dewi membuka kesempatan bagi siapa saja yang menginginkan informasi lebih jauh tentang pelatihan Motivasi Diri, atau melakukan perombakan positif terhadap diri melalui pelatihan Make Over Yourself with Ermalen Dewita.

Selasa, 07 Mei 2013

Menghayati Cinta dan Kebahagiaan Melalui Meditasi

     Cinta dan kebahagiaan. Siapa pun pasti merindukan saat-saat dicintai dan berbahagia dalam kehidupan ini. Namun, sangat disayangkan, semakin banyak orang yang kesulitan merasakan keberadaan cinta dan kebahagiaan tersebut dalam hidup mereka. Tuntutan hidup yang tinggi, kesibukan yang seolah tanpa jeda, jalanan macet, keluarga, dan lingkungan yang tidak mendukung. Semua itu membuat pikiran dan hati menjadi pengap dan pepat, tak ubahnya seperti rumah tanpa jendela.
     Namun demikian, bukan berarti kondisi tersebut tidak dapat diatasi. Adjie Silarus, Meditator yang mengkhususkan diri pada teknik meditasi Sejenak Hening ini, mengatakan, “Kita sebenarnya bisa menghapus beban tersebut, dengan cara mengakui dan menerima bahwa hati dan pikiran kita memang sedang dalam keadaan kalut.”
      Menerima keadaan diri apa adanya, adalah jendela pertama untuk membantu mengalirkan kelegaan pada diri sendiri. Sebab, jika seseorang mengingkari kenyataan tersebut dan berusaha menekannya dalam-dalam, maka yang terjadi justru sebaliknya. Stres, ketidakbahagiaan, atau rasa sakit yang akan muncul ke permukaan.
     “Stres, merasa kehilangan cinta, dan tidak mampu merasakan kebahagiaan, sebenarnya adalah sinyal dari tubuh untuk memberitahu kita, bahwa ada hal yang perlu kita bersihkan. Bisa dari pikiran, bisa pula dari hati. Karena itu, dengarkanlah sinyal tersebut. Sisihkan waktu untuk sejenak memberi kesempatan pada diri sendiri guna menerima segala kabar yang disampaikan oleh tubuh kita,” ujar Adjie.
     Penerimaan terhadap setiap hal, baik ataupun buruk, adalah kunci untuk kembali mendapatkan kebahagiaan dan cinta yang didambakan. Menurut Adjie, pada saat seseorang sudah mampu menerima apapun yang dia alami dalam hidup, maka pikiran dan hatinya akan tergerak untuk mencari jalan keluar. Ibarat sebuah bendungan yang tersumbat, ketika penghambatnya disingkirkan, maka air akan kembali mengalir dengan lancar.
     “Kita tidak memerlukan waktu terlalu lama untuk mengembalikan kesadaran terhadap makna penerimaan diri. Cukup sisihkan waktu barang satu menit, atur posisi duduk Anda, tegakkan posisi punggung, dan mulailah mengatur pernapasan. Lepaskan keinginan untuk melawan, dan biarkan tubuh serta pikiran Anda rileks sejenak. Inilah yang disebut Meditasi, yakni sebuah cara untuk membantu kita menyadari dan menerima diri sendiri apa adanya,” ujar Adjie.
     Teknik meditasi secara ilmiah terbukti membantu meningkatkan aktivitas otak yang mengarah pada munculnya perasaan sayang dan kesadaran diri, serta mengurangi laju aktivitas bagian otak yang berhubungan dengan munculnya rasa stres; seperti yang dilansir oleh tim peneliti dari Massachussets General Hospital. Sebanyak 16 partisipan diminta melakukan meditasi selama delapan minggu, dan kemudian direkam aktivitas otaknya.
     “Meditasi sudah digunakan orang sejak lama untuk membantu menyeimbangkan diri. Namun kemudian banyak yang salah kaprah, mengira bahwa ini hanya khusus untuk agama tertentu. Padahal sebenarnya tidak demikian. Meditasi bisa dipelajari dan dilakukan oleh siapapun,” ujar Adjie Silarus.
Diambil dari Press Release Personal Branding Agency, Indscript Creative
Manajemen Adjie Silarus, 268ED6C1

Penyembuhan dengan Meditasi

     Penyembuhan dengan meditasi, apakah mungkin? Kita barangkali penasaran dengan manfaat meditasi yang satu ini. Banyak orang memang belum tahu, bahwa meditasi dapat membantu mempercepat proses penyembuhan. Akar dari berbagai penyakit sebenarnya banyak berada di dalam kesadaran atau pikiran. Dengan memperhatikan pikiran dan membersihkannya dari setiap gangguan, maka proses penyembuhan penyakit dapat berlangsung lebih cepat. Demikian yang dijelaskan oleh Adjie Silarus, Meditator yang mendalami meditasi sebagai media terapi penyembuhan.
Dalam konsep meditasi bagi penyembuhan, penyakit itu sendiri dapat berkembang dari:
  • pelanggaran hukum alam, seperti makan berlebihan;
  • terjadi karena alam, seperti pilek atau epidemi;
  • terjadi karena karma.
     Kesehatan dan penyakit adalah bagian dari alam, dan alam sebenarnya sudah menyediakan obat untuk mengatasi berbagai penyakit. Sehat tidaknya diri kita tergantung dari cara kita menyikapi hukum keseimbangan alam. Dengan berlatih meditasi, seseorang akan dituntun untuk menyelaraskan dirinya kembali dengan alam. Keselarasan tersebut akan membawa dampak positif pada tubuh, otak, dan sistem saraf. Stres, kekhawatiran, kecemasan pun akan berkurang, dan penyakit akan sembuh secara berangsur.
     “Anda tidak perlu khawatir tentang kesehatan dan penyakit. Apabila Anda khawatir tentang penyakit, Anda memberikan lebih banyak kekuatan untuk penyakit tersebut. Anda adalah bentuk kombinasi dari kesehatan dan penyakit. Ketika Anda memiliki pikiran positif, Anda pun tidak akan sakit,” urai Adjie lebih lanjut.
     Jika Anda sakit, yang pertama kali harus dilakukan adalah menyembuhkan pikiran Anda. Sembuhkanlah pikiran melalui meditasi. Latihan meditasi ini membantu otak untuk rileks dan melepaskan diri dari beban pikiran yang terlalu berat. Dengan begitu, Anda bisa kembali berpikir jernih dan berkonsentrasi untuk lekas sembuh dari penyakit. Anda pun akan kembali memiliki pikiran positif dan optimis. Adjie Silarus juga mengatakan bahwa selain membawa perubahan pada pola pikir, meditasi juga dapat digunakan untuk memurnikan lingkungan sekitar Anda. Meditasi dapat mengubah agresi dan kekerasan menjadi kasih sayang, cinta, dan perhatian.
     Sebagai contoh, perhatikan bagaimana perasaan Anda ketika memasuki ruangan di mana ada seseorang yang sedang benar-benar marah? Tentu sedikit banyak Anda turut merasakan hal yang sama, yaitu marah. Demikian pula ketika terjadi keharmonisan atau kebahagiaan, Anda pun akan merasakannya. Sebab, apa yang kita rasakan tidak terisolasi dalam tubuh kita saja, namun bisa mempengaruhi orang lain.
     “Jika Anda merasa tidak bahagia, stres, atau sakit, bukan hanya Anda sendiri yang merasakannya, namun Anda juga menyebarkan hawanya kepada orang-orang di sekitar Anda. Oleh karena itu, meditasi sangat tepat digunakan sebagai media untuk menjernihkan pikiran dan penyembuhan diri, agar kita dapat kembali memberikan aura positif pada sekitar,” ujar Adjie.

Diambil dari Press Release Personal Branding Agency, Indscript Creative
Manajemen Adjie Silarus, 268ED6C1

Panduan Meditasi dari Adjie Silarus

     Adjie Silarus, seorang pria yang masih muda, adalah lulusan Universitas Gajah Mada Fakultas Psikologi. Pria smart ini telah lulus mengikuti latihan meditasi kesehatan dengan menyelesaikan OMM 365, yaitu 1 tahun penuh mempelajari tentang One Moment Meditation, menguasai dan memahami tentang Meditative Mind serta Mindfulness. Dari pengetahuan meditasinya tersebut dapat dirangkum menjadi Panduan Meditasi dari Adjie Silarus untuk dijadikan panduan bagi orang lain yang membutuhkan.
     Apa, sih, meditasi itu? Yang ada dalam pikiran Anda pastilah sesuatu yang tidak jauh dari posisi duduk seperti bersila, diam dalam keheningan. Sedangkan menurut kamus, meditasi adalah latihan untuk berkonsentrasi dan fokus pada suara, objek, visualisasi, napas, gerakan, atau perhatian sendiri dalam rangka meningkatkan kesadaran atas saat ini, mengurangi stres, meningkatkan relaksasi, serta meningkatkan pertumbuhan pribadi dan spiritual.

Berikut ini akan sedikit dipaparkan mengenai Panduan Meditasi dari Adjie Silarus :
  1. Sejenak hening, dapat dilakukan untuk memberantas stres dan meredam kemarahan. Dengan posisi duduk di kursi seperti biasa, posisi kaki menyentuh lantai, kedua tangan di atas lutut, duduk tegak dan punggung tidak bersandar. Pasang timer 1 menit, pejamkan mata dan fokus pada napas. Sejenak hening pun dapat dilakukan sembari duduk di lantai. Jika dengan duduk di lantai, ambillah posisi bersila senyaman mungkin. Sejenak hening merupakan meditasi paling sederhana dan sangat mudah dilakukan. Teknik ini dapat dilakukan di manapun dan hanya 1 menit per hari.
  2. Teknik bernapas. Pada teknik ini, kita berkonsentrasi untuk menyadari saat menghirup dan menghembuskan napas. Saat menghirup napas, katakanlah pada diri sendiri, “Menghirup napas, saya tahu saya sedang menghirup napas”. Dan saat napas dihembuskan, katakanlah, “Menghembuskan napas, saya tahu saya sedang menghembuskan napas”. Ketika latihan, tidak perlu mengatakan semua kalimat tersebut melainkan menyingkatnya dengan mengatakan “masuk” saat menghirup napas dan “keluar” saat menghembuskan napas. Lakukanlah minimal 1 menit agar dapat merasakan keutuhan dalam diri kita.
  3. Harmonisasi pikiran. Dapat dilakukan dengan tahapan sebagai berikut : berdiam diri, konsentrasi, memotivasi diri, tekun dan sabar, serta mengolah kebahagiaan yang ada dalam diri.
    Semoga Panduan Meditasi dari Adjie Silarus yang dituliskan di atas dapat bermanfaat bagi siapa saja yang memerlukan informasi tentang meditasi.
Diambil dari Press Release Personal Branding Agency, Indscript Creative
Manajemen Adjie Silarus, 268ED6C1

Terapi Diri Melalui Meditasi

     Kehidupan semakin kompleks, berbagai permasalahan muncul ke permukaan, dan manusia masa kini seolah menanggung lebih banyak persoalan dibandingkan di masa lampau. Hidup serasa penuh dengan masalah. Rasanya tak mungkin manusia lepas begitu saja dari masalah, setiap saat masalah datang bahkan tidak diundang. Namun demikian, bukan berarti tidak ada cara yang membuat manusia dapat mengatasi dan meringankan banyaknya persoalan yang mereka tanggung. Salah satunya adalah meditasi.
     Di dalam seni meditasi, pikiran diajak melanglang buana ke alam kedamaian yang terletak di dalam diri setiap manusia. Sebuah lahan ketenangan, keindahan dan kebahagiaan yang tercipta oleh diri, terpancar ke dalam alam nyata. Ketika gelombang otak telah mencapai tahap theta, dimana meditasi menjadi sempurna, pikiran bawah sadar mulai bekerja membawa keinginan, harapan dan cita-cita positif yang ingin diwujudkan.
     Pemandangan serba indah yang hadir di alam kedamaian tersebut menimbulkan energi baru dan aura positif. Aliran energi baru dalam tubuh dan relaksasi yang ditimbulkan oleh aktivitas meditasi akan membawa kebugaran dan kesegaran tubuh. Dapat berfungsi sebagai tindak terapi alami bagi tubuh. Beberapa penyakit bahkan mampu disembuhkan melalui meditasi ini, asalkan dilakukan melalui teknik yang benar.
     Langkah meditasi adalah menggunakan teknik menurunkan gelombang otak sampai ke dalam taraf tertentu. Namun, untuk awal melakukan meditasi Anda membutuhkan pendamping untuk mulai mempelajari pola terbaik melakukan meditasi sehingga salah satunya tetap terjaga di saat kondisi theta. Pada umumnya manusia ketika gelombang otak sudah sangat rendah akan cenderung masuk ke fase delta atau tertidur lelap. Padahal tujuan meditasi adalah bukan untuk tidur. Di bawah bimbingan seorang terapis meditasi, maka kita akan dapat melakukan meditasi secara sempurna sehingga diperoleh hasil yang sempurna pula.
     Beberapa pertanyaan yang sering dilontarkan adalah, “Apakah saya bisa belajar meditasi melalui tutorial sekali saja lalu mempraktikkannya tanpa bimbingan?” Maka, jawabannya adalah, “Apapun bisa dilakukan, namun mengenai hasil yang optimal pastilah ada standar prosedurnya. Salah satunya adalah di bawah bimbingan seorang ahli meditasi.”
    Dan, untuk itu Anda bisa bertanya langsung pada Adjie Silarus. Meditasi yang dikemas Adjie Silarus diusung dalam “Sejenak Hening” menurut Adjie mampu mengolah dan membina seseorang menuju perubahan lebih baik. Bukan hanya itu, praktik meditasi yang dilakukan terus menerus mampu melepaskan beban pikiran, stress, hingga terapi kesehatan. Bagaimana, tertarik melakukan terapi diri melalui meditasi?

*diambil dari  Press Release Personal Branding Agency, Indscript Creative
Manajemen Adjie Silarus, 268ED6C1

Senin, 06 Mei 2013

Meditasi : Menghayati Cinta dan Kebahagiaan



      
sumber
Meditasi sebenarnya sudah sejak lama dimanfaatkan sebagai media penyeimbang diri, namun kemudian banyak yang salah kaprah memaknainya sebagai ritual keyakinan tertentu saja, padahal sesungguhnya meditasi bersifat universal, bisa dilakukan siapapun, bahkan dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja. Termasuk dalam salah satu fungsinya adalah mengembalikan kesadaran diri dan memunculkan perasaan cinta dan kebahagiaan.
         Di tengah penatnya kehidupan ini, akibat rutinitas yang menjenuhkan, tututan hidup yang tinggi serta lingkungan yang tidak mendukung, seringkali kita merasakan stres, merasa kehilangan cinta bahkan tidak mampu merasakan kebahagiaan. Yak, siapapun pasti ingin merasakan cinta dan kebahagiaan. Namun stres dalam diri dan pikiran seolah merenggut kebahagiaan kita.
        Melalui meditasi kondisi seperti ini dapat diatasi. Adjie Silarus, meditator yang merupakan klien dari Personal Branding Agency, Indscript Creative, mengatakan, “Kita sebenarnya bisa menghapus beban tersebut, dengan cara mengakui dan menerima bahwa hati dan pikiran kita memang sedang dalam keadaan kalut.” Itu adalah jendela pertama untuk membantu mengalirkan kelegaan pada diri sendiri. Sebab, jika seseorang mengingkari kenyataan tersebut dan berusaha menekannya dalam-dalam, maka yang terjadi justru sebaliknya. Stres, ketidakbahagiaan, atau rasa sakit yang akan muncul ke permukaan.
      Untuk mengatasinya, kita perlu menyadari betul bahwa kondisi tersebut merupakan sinyal dari tubuh bahwa ada sesuatu yang tidak beres, baik dari hati maupun pikiran. Maka kita perlu memberi waktu sejenak pada diri sendiri untuk menerima sinyal yang disampaikan oleh tubuh kita. Selanjutnya kita harus melakukan penerimaan terhdap segala hal ,baik ataupun buruk. Dengan menerima apa yang dialami dalam hidup maka hati dan pikiran akan menemukan jalannya sendiri untuk bisa mencari solusi.
         Cukup hanya dengan menyisihkan waktu semenit untuk mengatur posisi duduk, tegakkan posisi punggung dan mulai mengatur pernapasan. Lepaskan keinginan untuk melawan dan jangan ditahan-tahan. Biarkan tubuh menikmati dan relaks. Inilah meditasi, yang mampu membuat kita menyadari dan menerima diri sendiri apa adanya, selanjutnya cinta dan kebahagiaan akan susul menyusul menghampiri kita.