Kamis, 06 Juni 2013

Pentingnya Kemasan Sebuah Produk

sumber gambar

      Tidak bisa dipungkiri bahwa packaging/kemasan dari produk kita dapat menjadi hal penting yang harus kita perhatikan. Seperti istilah "dari mata turun ke hati", calon konsumen kita akan melihat kemasan produknya terlebih dahulu. Maka kemasan produk akan menjadi penentu apakah konsumen akan mencoba dan akhirnya setia pada produk kita atau berlalu begitu saja saat melihat produk tersebut. Kemasan yang mencolok, dengan nama merk jelas, biasanya lebih mudah diingat oleh konsumen dan dianggap lebih bermutu. Padahal sebenarnya, belum tentu kualitas produk tanpa kemasan bagus itu lebih rendah dibandingkan yang dikemas menarik.
      “Itulah dampak dari cara penyajian sebuah produk. Konsumen menilai layak tidaknya harga dan kualitas sebuah produk dari kemasannya,” ujar Veronica Ratna Ningrum, WomanMarketer yang juga pemilik PT Masterindo Multiguna, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang jasa konsultasi marketing. Menurut Veronica, desain kemasan produk adalah salah satu unsur yang seharusnya tidak diabaikan oleh para pebisnis. Secara psikologis, penampilan yang menarik akan mengundang lebih banyak perhatian dari orang lain, dan secara umum hal ini juga berlaku untuk produk barang maupun jasa. “Menyiapkan kemasan sebuah produk, perlu direncanakan dengan teliti. Sebab ini menyangkut tentang bagaimana Anda bisa memenangkan perhatian konsumen dan melekatkan image produk Anda dalam benak mereka,” ujar Veronica lagi.
      Veronica, yang telah sukses membuat menarik kemasannya melalui Personal Branding Agency, Indscript Creative ini mengatakan bahwa ada beberapa unsur yang menurutnya penting untuk diperhatikan saat membuat perencanaan kemasan produk antara lain adalah:
  1. Warna. Warna memiliki efek besar terhadap aspek emosional konsumen. Itu sebabnya, setiap perancang kemasan maupun desainer, sangat memperhatikan pengaruh warna terhadap sebuah produk. Warna merah dan kuning, misalnya. Dua warna itu kerap digunakan dalam kemasan makanan atau warna dinding restoran, sebab dapat membantu memancing selera makan. Sementara warna biru dan hijau, kerap digunakan dalam kemasan makanan sehat atau organik, karena menimbulkan kesan natural serta menyehatkan.
  2. Desain. Pemilihan bentuk kemasan, turut mempengaruhi kesan yang ditimbulkan. Perhatikanlah desain botol parfum dari merk-merk ternama. Akan terlihat bahwa mereka tidak sembarangan menentukan desain botol dan kotak pembungkusnya. Setiap botol menimbulkan kesan tertentu sesuai dengan citra yang diinginkan. Misalnya kesan elegan, berkharisma, ceria, dan sebagainya.
  3. Logo. Logo seringkali dianggap remeh oleh pemilik bisnis. Padahal sebenarnya, logo memiliki kekuatan untuk menimbulkan kesan tersendiri bagi konsumen. Sebuah kotak kemasan kue yang putih polos, akan tampil mewah dan elegan hanya dengan tempelan logo berdesain indah yang dicetak pada stiker warna emas. Sebaliknya, logo yang terlalu rumit, bisa menimbulkan kesan berantakan dan berat.
  4. Bahan. Pemilihan bahan turut menentukan sisi estetika kemasan. Pertimbangkanlah jenis materialnya; seperti mika, kertas, kain. Pertimbangkan pula motif serta asesoris pendukung, agar dapat menunjang penampilan produk kita.
    Tentunya kita dapat mengkonsultasikan pula mengenai kemasan produk kita pada konsultan marketing yang kita percayai, tak terkecuali pada seorang konsultan marketing handal, Veronica ratna Ningrum.

Bagaimana Konsumen Menilai Produk Anda

sumber gambar
     Jika Anda pergi berbelanja, cobalah bandingkan harga sebuah apel Fuji yang dikemas dengan styrofoam warna merah jambu, dengan apel lokal yang ditumpuk begitu saja. Coba pula bandingkan harga deterjen bubuk yang kemasannya putih sederhana, dengan yang kemasannya berwarna cerah dan menarik. Bandingkan harganya, dan amati perilaku konsumen yang membeli produk tersebut.
     Anda pasti akan melihat bahwa meskipun produknya sama atau nyaris serupa, namun harga bisa berbeda jauh. Apel Fuji yang berwarna semu kemerahan itu terlihat lebih menarik, dan harganya sedikit lebih mahal daripada apel biasa yang tanpa kemasan. Demikian pula dengan deterjen bubuk. Kemasan yang mencolok, dengan nama merk jelas, biasanya lebih mudah diingat oleh konsumen dan dianggap lebih bermutu. Padahal sebenarnya, belum tentu kualitas produk tanpa kemasan bagus itu lebih rendah dibandingkan yang dikemas menarik.
     “Itulah dampak dari cara penyajian sebuah produk. Konsumen menilai layak tidaknya harga dan kualitas sebuah produk dari kemasannya,” ujar Veronica Ratna Ningrum, WomanMarketer yang juga pemilik PT Masterindo Multiguna, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang jasa konsultasi marketing.
     Menurut Veronica, desain kemasan produk adalah salah satu unsur yang seharusnya tidak diabaikan oleh para pebisnis. Secara psikologis, penampilan yang menarik akan mengundang lebih banyak perhatian dari orang lain, dan secara umum hal ini juga berlaku untuk produk barang maupun jasa. “Menyiapkan kemasan sebuah produk, perlu direncanakan dengan teliti. Sebab ini menyangkut tentang bagaimana Anda bisa memenangkan perhatian konsumen dan melekatkan image produk Anda dalam benak mereka,” ujar Veronica lagi.
     
Beberapa unsur yang menurutnya penting untuk diperhatikan saat membuat perencanaan kemasan produk antara lain adalah:
  1. Warna. Warna memiliki efek besar terhadap aspek emosional konsumen. Itu sebabnya, setiap perancang kemasan maupun desainer, sangat memperhatikan pengaruh warna terhadap sebuah produk. Warna merah dan kuning, misalnya. Dua warna itu kerap digunakan dalam kemasan makanan atau warna dinding restoran, sebab dapat membantu memancing selera makan. Sementara warna biru dan hijau, kerap digunakan dalam kemasan makanan sehat atau organik, karena menimbulkan kesan natural serta menyehatkan.
  2. Desain. Pemilihan bentuk kemasan, turut mempengaruhi kesan yang ditimbulkan. Perhatikanlah desain botol parfum dari merk-merk ternama. Akan terlihat bahwa mereka tidak sembarangan menentukan desain botol dan kotak pembungkusnya. Setiap botol menimbulkan kesan tertentu sesuai dengan citra yang diinginkan. Misalnya kesan elegan, berkharisma, ceria, dan sebagainya.
  3. Logo. Logo seringkali dianggap remeh oleh pemilik bisnis. Padahal sebenarnya, logo memiliki kekuatan untuk menimbulkan kesan tersendiri bagi konsumen. Sebuah kotak kemasan kue yang putih polos, akan tampil mewah dan elegan hanya dengan tempelan logo berdesain indah yang dicetak pada stiker warna emas. Sebaliknya, logo yang terlalu rumit, bisa menimbulkan kesan berantakan dan berat.
  4. Bahan. Pemilihan bahan turut menentukan sisi estetika kemasan. Pertimbangkanlah jenis materialnya; seperti mika, kertas, kain. Pertimbangkan pula motif serta asesoris pendukung, agar dapat menunjang penampilan produk Anda.
Press Release VR/III-04/30-Mei/2013

Rabu, 05 Juni 2013

Tips Mempersiapkan Business Plan

sumber gambar
     Setiap orang yang hendak menjalankan sebuah bisnis, perlu mempersiapkan rencananya dengan matang, melalui sebuah Business Plan. Sebab, tanpa adanya perencanaan yang teliti, besar kemungkinan bisnis tersebut mudah gulung tikar atau tidak mampu bertahan lama. Dunia bisnis adalah dunia yang sarat dengan tantangan. Memiliki produk bagus saja tidak cukup. Memiliki mental baja pun tidak selalu menjadi kunci keberhasilan. Kita memerlukan informasi yang cukup tentang segmen pasar yang dituju, berikut perencanaan menyeluruh bagi bisnis yang akan dijalankan.
     Veronica Ratna Ningrum, seorang Konsultan Marketing yang sudah cukup lama menggeluti dunia marketing terutama di sektor perbankan ini, memaparkan sejumlah tips penting saat mempersiapkan sebuah Business Plan:
  1. Pahami terlebih dahulu tipe klien serta kesesuaiannya dengan produk Anda. Dengan mendeskripsikan secara jelas tentang produk dan segmen klien yang hendak dituju, Anda akan memiliki gambaran yang jelas tentang prospek pemasaran produk tersebut.
  2. Kenali siapa kompetitor Anda. Setiap usaha, seunik apapun, pasti berpeluang mengundang kompetisi. Untuk itu, Anda perlu memahami siapa saja yang menjadi kompetitor Anda, seperti apa kualitas produk mereka, apa kelebihan dan kekurangan mereka. Deskripsikan dengan jelas tentang apa kelebihan yang Anda miliki, baik dari segi produk, layanan, pemasaran, dan sebagainya. Lalu bandingkan, dan tetapkan strategi yang paling pas agar produk Anda bisa bersaing di pasaran.
  3. Deskripsikan dengan jelas tentang bisnis Anda; mulai dari lokasi, sektor yang digarap, bentuk produk dan layanan, modal dan investasi lainnya, analisa pasar, proyeksi laba atau kembalinya modal, manajemen, dan strategi pemasarannya.
  4. Buatlah Business Plan dengan rapi dan profesional. Gunakan jasa seorang konsultan marketing untuk membantu mempersiapkan Business Plan tersebut sebaik mungkin. Business Plan yang rapi, mudah dibaca dan dipahami, serta jelas parameternya, akan menjadi penentu awal sukses tidaknya sebuah bisnis.
  5. Jika bisnis Anda memerlukan tambahan dana dari para penyedia bantuan modal, konsultasikan terlebih dahulu dengan konsultan marketing Anda tentang untung ruginya, serta sumber penyedia modal yang paling tepat. Bantuan modal umumnya mensyaratkan timbal balik, jadi pastikan bahwa perusahaan Anda dapat memberikan solusi yang memuaskan, baik bagi penyedia modal maupun bagi bisnis Anda sendiri.
  6. Terakhir, Veronica yang juga adalah CEO dari PT Masterindo Multiguna ini menyarankan, selalu siapkan alternatif, untuk mengantisipasi jika perencanaan pertama mengalami hambatan. Dalam dunia bisnis, hambatan bisa muncul secara tak terduga. Untuk itu, selalu siapkan payung sebelum hujan, dengan cara mempersiapkan Business Plan Anda secermat mungkin.
 Press Release VR/III-03/22-Mei/2013

Selasa, 04 Juni 2013

Siapa Pelanggan Utama Anda?

     Memahami karakteristik pelanggan utama adalah salah satu syarat kesuksesan sebuah bisnis. Demikian yang dikatakan oleh Veronica Ratna Ningrum. Veronica adalah seorang WomanMarketer yang telah sukses menangani berbagai program marketing bagi sejumlah lembaga perbankan, baik bank nasional maupun bank asing.
sumber gambar
     Veronica yang juga CEO dari PT Masterindo Multiguna yang bergerak di bidang konsultan marketing ini, mengatakan lebih lanjut, “Memahami karakteristik pelanggan ini sangat penting, sebab tanpa itu, kita tidak mungkin dapat menentukan strategi marketing dan memberikan layanan terbaik bagi mereka.”
Menurut Veronica, ada sejumlah karakteristik pelanggan utama yang perlu diketahui oleh setiap pelaku bisnis, yakni:
  • Informasi dasar tentang pelanggan: siapa mereka, kisaran usia, kisaran penghasilan, lokasi tempat tinggal, atau lokasi bisnisnya. Milikilah database pelanggan yang tersistem dengan rapi, yang berisi semua informasi dasar tersebut beserta alamat kontak mereka. Kontak mereka dibutuhkan untuk tetap dapat berinteraksi dengan baik dan memberikan informasi terkini tentang sesuatu yang baru dari perusahaan Anda.
  • Bidang atau bisnis yang mereka jalankan, termasuk siapa saja klien mereka, dan bagaimana mereka menjalankan bisnis tersebut. Dengan demikian, Anda akan tahu layanan jasa atau produk seperti apa yang tepat bagi mereka.
  • Hal-hal yang mereka sukai. Masing-masing pelanggan memiliki kesukaan atau hobi yang unik. Jika kita memahami apa yang mereka sukai, akan mudah untuk merancang program rewards atau program marketing lainnya guna membentuk loyalitas pelanggan.
  • Problem yang mereka hadapi. Setiap pebisnis, termasuk kita, tidak semata-mata menawarkan sebuah produk atau jasa kepada konsumen. Namun kita juga menawarkan solusi bagi problem yang dihadapi pelanggan. Dengan memahami problem mereka, kita dapat merancang program maupun produk yang lebih tepat.
       Bagi Veronica, memahami siapa pelanggan utama bisnisnya, adalah bagian yang tak terpisahkan dari prinsip menjadikan konsumen sebagai raja. Lulusan Universitas Kristen Indonesia (UKI) jurusan Manajemen yang meneruskan ilmu hingga ke Illinois-AS ini, senantiasa menekankan perlunya memperhatikan kebutuhan konsumen dan memberikan layanan terbaik. “Sebab sukses tidaknya sebuah bisnis, sangat tergantung dari cara kita menghadapi konsumen,” 
 Press Release VR/III-01/30-Apr/2013

Bagaimana Mempersiapkan Sebuah Business Plan?

sumber gambar
     Dalam memulai sebuah bisnis tentunya kita harus membuat persiapan yang matang melalui sebuah business plan yang detil dan terukur. Ini semua agar bisnis kita mampu bertahan lama dan tangguh menghadapi egala tantangan di hadapannya. Selain tentunya produk yang bagus dan mental yang kuat, kita juga perlu mengetahui hal yang jelas tentang segmen pasar yang menjadi sasaran kita dan perencanaan-perencanaan yang menyeluruh bagi kelangsungan bisnis kita.
         Seperti yang dipaparkan Veronica Ratna Ningrum dalam press release Personal Branding Agency, Indscript Creative, bahwa untuk membuat sebuah business plan pun diperlukan persiapan diantaranya :
  1. Kita harus memahami tipe segmen pasar kita dan kesesuaiannya dengan produk kita agar kita memiliki gambaran yang jelas mengenai prosepek pemasaran produk kita.
  2. Kita harus mengenali siapa saja kompetitor kita, bagaimana kualitas produk mereka, kelebihan dan kekurangan mereka, kelebihan yang kita miliki dan perbandingannya dengan kompetitor agar kita bisa menetapkan strategi yang paling tepat agar produk kita mampu bersaing dipasaran.
  3. Kita harus mendeskripsikan dengan jelas tentang bisnis kita; mulai dari lokasi, sektor yang digarap, bentuk produk dan layanan, modal dan investasi lainnya, analisa pasar, proyeksi laba atau kembalinya modal, manajemen, dan strategi pemasarannya.
  4. Gunakanlah jasa seorang konsultan marketing untuk membantu mempersiapkan Business Plan kita sebaik mungkin karena akan berpengaruh sebagai penentu awal kesuksesan bisnis kita.
  5. Jika bisnis kita memerlukan tambahan dana dari para penyedia bantuan modal, konsultasikan terlebih dahulu dengan konsultan marketing tentang untung ruginya, serta sumber penyedia modal yang paling tepat. Bantuan modal umumnya mensyaratkan timbal balik, jadi pastikan bahwa perusahaan dapat memberikan solusi yang memuaskan, baik bagi penyedia modal maupun bagi bisnis kita sendiri.
  6. Veronica Ratna Ningrum yang juga adalah CEO dari PT Masterindo Multiguna ini menyarankan, selalu siapkan alternatif, untuk mengantisipasi jika perencanaan pertama mengalami hambatan. Dalam dunia bisnis, hambatan bisa muncul secara tak terduga. Untuk itu, selalu siapkan payung sebelum hujan, dengan cara mempersiapkan Business Plan kita secermat mungkin.

Minggu, 26 Mei 2013

Peran Konsultan Marketing bagi Kesuksesan Sebuah Bisnis

     Jika Anda berniat menjadi seorang pebisnis, jadilah seorang pebisnis yang sejati. Itulah yang disarankan oleh konsultan marketing perempuan yang namanya semakin dikenal oleh media massa, yakni Veronica Ratna Ningrum. Menurutnya, menjalankan sebuah bisnis tentunya harus disertai dengan banyak pertimbangan dan perencanaan langkah yang pasti dan tepat. Karena hal ini akan menentukan keberhasilan dari bisnis yang dijalankan.
     “Menjalankan bisnis tidak semata-mata hanya seperti pedagang, yang memproduksi produk dan menjualnya kepada konsumen. Dalam banyak hal, produsen atau pebisnis membutuhkan campur tangan seorang konsultan untuk membuat produknya disukai oleh konsumen dan laku di pasaran,” ujar Veronica.
      Sosok seorang konsultan marketing memang lebih banyak berada di balik layar, namun perannya sangat penting dalam menentukan sukses tidaknya sebuah bisnis. Konsultanlah yang mengarahkan pihak produsen untuk melakukan sejumlah langkah yang berkaitan dengan proses produksi barang hingga strategi penjualan. Pada tahap awal produksi barang, konsultan bertindak sebagai pengarah saat menentukan bentuk dan kemasan barang yang diproduksi. Ia akan memberi masukan tentang apa yang dibutuhkan dan diinginkan konsumen, tipe konsumen, serta segmen pasar berdasarkan hasil riset dan observasi.
      Selanjutnya, pada tahap pemasaran, konsultan akan mendampingi sang produsen atau pemilik bisnis untuk menentukan strategi pemasaran barang. Menentukan strategi pemasaran sangat diperlukan, sebab tanpa itu, produsen akan mengalami hambatan dalam menjual barangnya sekalipun kualitasnya bagus. Konsultan akan mempelajari apa saja celah dan ide yang bisa dimanfaatkan untuk membuat produk tersebut dapat laku keras di pasaran serta tampil sebagai trend. Dan selanjutnya, ia akan merancang strategi pemasaran yang paling tepat.
     Seorang konsultan marketing tidak hanya bertindak sebagai pendamping bagi kliennya. Ia juga menjadi sumber ide tentang bagaimana sebuah bisnis harus dijalankan, produk apa yang dapat dikembangkan lebih lanjut, bagaimana memangkas biaya yang tidak perlu, serta bagaimana membuat konsumen merasa lekat dan loyal terhadap sebuah produk. “Banyak keuntungan yang bisa diperoleh jika seorang pemilik bisnis memanfaatkan jasa Konsultan Marketing. Mereka tidak perlu harus memikirkan segalanya sendiri, karena ada konsultan yang dapat berperan sebagai partner guna mengembangkan bisnisnya,” ujar Veronica.
sumber gambar
      Sebagai seorang Konsultan Marketing, Veronica menyadari bahwa perannya sangat vital bagi kesuksesan bisnis kliennya. Untuk itu, dia selalu menyediakan waktu untuk memperdalam ilmu dalam hal Marketing dan Bisnis. Baginya, itu penting dilakukan oleh setiap konsultan, karena dunia marketing sangat dinamis dan sarat perubahan. “Tanpa mengasah ilmu, kita akan tertinggal jauh. Dan lagipula, seorang konsultan yang baik tentu akan senantiasa berusaha memberikan yang terbaik pula pada kliennya. Seorang konsultan yang haus ilmu dan selalu berinovasi, adalah asset besar bagi kesuksesan sebuah bisnis,” ujar perempuan muda yang sudah menangani program marketing dari beberapa lembaga perbankan ternama di Indonesia ini.
*Artikel diambil dari Press Release Personal Branding Agency, Indscript Creative

Konsultan Marketing dan Kesuksesan Bisnis

     Menjalankan sebuah bisnis tentulah tidak boleh setengah hati agar hasil yang diperoleh pun dapat maksimal. Menjadi seorang pebisnis juga jangan setengah setengah, jadilah pebisnis sejati.  Pebisnis sejati akan berupaya maksimal dalam menjalankan bisnisnya, memiliki pertimbangan dan perencanaan langkah yang tepat, agar bisnisnya dapat berhasil sesuai dengan harapan awal. 
     “Menjalankan bisnis tidak semata-mata hanya seperti pedagang, yang memproduksi produk dan menjualnya kepada konsumen. Dalam banyak hal, produsen atau pebisnis membutuhkan campur tangan seorang konsultan untuk membuat produknya disukai oleh konsumen dan laku di pasaran,” ujar Veronica Ratna Ningrum, konsultan marketing perempuan yang sudah malang melintang di perusahaan-perusahaan Indonesia.
       Apabila sebagai pebisnis kita dirasa kurang mampu berperan sebagai konsultan marketing pada usaha kita sendiri, hendaklah kita menghire jasa seorang konsultan marketing untuk membantu kita. Dengan bantuan konsultan marketing banyak hal yang bisa kita peroleh dan  kerja kita pun dapat semakin efektif dan efisien. Meski kerjanya dibalik layar, peran seorang konsultan marketing sangat mempengaruhi kesuksesan sebuah bisnis. Konsultan marketing akan mengarahkan kita mulai tahap awal hingga menentukan strategi pemasaran yang tepat bagi produk kita dan tentunya evaluasi atas strateginya tersebut.
      Pada tahap awal produksi barang, konsultan bertindak sebagai pengarah saat menentukan bentuk dan kemasan barang yang diproduksi. Ia akan memberi masukan tentang apa yang dibutuhkan dan diinginkan konsumen, tipe konsumen, serta segmen pasar berdasarkan hasil riset dan observasi Selanjutnya, pada tahap pemasaran, konsultan akan mendampingi sang produsen atau pemilik bisnis untuk menentukan strategi pemasaran barang. Menentukan strategi pemasaran sangat diperlukan, sebab tanpa itu, produsen akan mengalami hambatan dalam menjual barangnya sekalipun kualitasnya bagus. Konsultan akan mempelajari apa saja celah dan ide yang bisa dimanfaatkan untuk membuat produk tersebut dapat laku keras di pasaran serta tampil sebagai trend. Dan selanjutnya, ia akan merancang strategi pemasaran yang paling tepat.
      Seorang konsultan marketing tidak hanya bertindak sebagai pendamping bagi kliennya. Ia juga menjadi sumber ide tentang bagaimana sebuah bisnis harus dijalankan, produk apa yang dapat dikembangkan lebih lanjut, bagaimana memangkas biaya yang tidak perlu, serta bagaimana membuat konsumen merasa lekat dan loyal terhadap sebuah produk. “Banyak keuntungan yang bisa diperoleh jika seorang pemilik bisnis memanfaatkan jasa Konsultan Marketing. Mereka tidak perlu harus memikirkan segalanya sendiri, karena ada konsultan yang dapat berperan sebagai partner guna mengembangkan bisnisnya,” ujar Veronica, yang mempercayakan personal brandingnya pada jasa  Personal Branding Agency, Indscript Creative ini.
      Sebagai seorang Konsultan Marketing, Veronica menyadari bahwa perannya sangat vital bagi kesuksesan bisnis kliennya. Untuk itu, dia selalu menyediakan waktu untuk memperdalam ilmu dalam hal Marketing dan Bisnis. Baginya, itu penting dilakukan oleh setiap konsultan, karena dunia marketing sangat dinamis dan sarat perubahan.

Rabu, 22 Mei 2013

Media Digital dan Improvisasi Pendidikan di Indonesia

      Pernahkah terbayang dalam benak, jika suatu saat penggunaan media digital dalam proses belajar-mengajar, berkembang lebih jauh daripada sekedar sebagai alat bantu mengajar? Media digital memiliki kelenturan nyaris tak terbatas. Penggunaannya bisa dirancang sedemikian rupa sesuai dengan tujuan serta kreativitas pemakainya. Untuk dunia pendidikan, media seperti ini adalah aset yang sangat berharga. Terutama karena pendidikan ditujukan untuk menghasilkan SDM berkualitas.
     Menurut Razi Thalib, CEO dari Bridges & Balloons Digital Agency, pendidikan adalah salah satu kunci untuk menghasilkan sebuah masyarakat yang memiliki standar tinggi dalam suatu pencapaian. “Masyarakat seperti itu yang akan membentuk kultur baru yang lebih sophisticated. Sebuah kultur yang menghendaki kualitas terbaik dalam segala hal; baik itu dalam hal bisnis, pemerintahan, maupun penyediaan layanan masyarakat,” ujarnya.
        Pria kelahiran tahun 1980 ini mengatakan lebih lanjut, bahwa media digital dapat dikembangkan menjadi sarana untuk mempermudah manajemen sekolah. Misalnya, sekolah dapat merancang sistem digital yang memungkinkan siswa dan guru mengisi buku absen secara online; yang digabung dengan sistem pengecekan, agar orangtua bisa tahu apakah anaknya bolos atau tidak. Atau misalnya, sekolah menyediakan sistem akses yang membuat siswa dan orangtua bisa mendapatkan catatan rapor dan aktifivas mereka setiap saat tanpa harus datang ke sekolah dan menjalani prosedur rumit.
      “Itu akan menghemat banyak waktu serta praktis dalam hal manajemennya. Juga memudahkan pihak sekolah maupun orangtua untuk segera mengambil langkah jika menemukan ada kecenderungan prestasi siswa menurun, atau ada masalah lain yang mengganggu interaksi mereka di sekolah,” ungkap Razi, yang menjadikan utak-atik media digital sebagai salah satu hal yang sangat digemarinya.
      Sekolah juga dapat mengembangkan media digital sebagai sarana menumbuhkan sikap kritis serta memperluas akses informasi dan ilmu pengetahuan bagi siswanya. “Sekarang ini, hampir setiap siswa boleh dibilang dapat menggunakan internet. Namun apakah itu sudah dibarengi dengan tumbuhnya sikap kritis atau pengetahuan tentang bagaimana mengolah informasi? Saya yakin belum sepenuhnya ke arah situ,” ujar Razi lagi.
      Para birokrat, guru, dan orangtua perlu mulai memberi ruang yang cukup bagi siswa. Sebab selama ini, ada kecenderungan para pengambil kebijakan dan pelaksana masih berusaha mempertahankan status quo; dengan menghambat akses informasi atau mengangkat orang-orang yang kualifikasinya dipertanyakan. Juga masih lazim terjadi, mereka tidak memperkenankan adanya kritik yang muncul dari siswa dan menutup pintu dialog. Padahal justru kedua hal itu sangat penting untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis.
      input tentang itu dari pihak sekolah dan orangtua. Bukalah kesempatan seluasnya bagi siswa untuk bertanya, mencoba, dan mengembangkan kemampuan nalarnya. Jelaskan dengan logika dan standar moral secara umum; serta hindari reaksi yang dogmatis, seperti melarang tanpa penjelasan tuntas. Gunakan media digital untuk mempermudah proses belajar-mengajar, dan membantu siswa mendapatkan informasi yang relevan serta melakukan riset untuk tugas sekolah mereka,” ujar Razi.
“Mau tidak mau, dengan berkembangnya dunia digital serta kemudahan akses internet, siswa akan mendapatkan apapun yang mereka mau; termasuk jenis informasi yang destruktif. Jadi, mereka perlu mendapat

Razi Thalib dan Dunia Digitalnya

     Suasana di kedai Starbucks pagi itu sudah cukup ramai, meski saya datang terlalu pagi, setengah delapan pagi. Saya sedang menunggu seseorang sambil asyik dengan berbagai aktivitas menulis. Sekira jam sembilan, mata saya tertohok pada satu lelaki yang berjalan ke arah pintu masuk Starbucks. Saya sudah yakin pasti dialah yang saya tunggu. Razi Thalib, nama sosok itu, membalas senyum yang saya lempar untuknya, dan melangkah mendekati tempat saya duduk.
     Sejenak kemudian, lelaki muda itu mulai berbagi cerita, tentang dirinya yang baru tiga tahun tinggal di Indonesia, setelah sebelumnya sukses berkarir di luar negeri. Ia banyak membagi pengalaman dan kecintaannya dalam bidang Digital Engagement. Razi Thalib adalah seorang konsultan dan pengusaha, dengan pengalaman tujuh tahun di industri media digital di Australia, khususnya untuk bidang Manajemen Produk, Strategi, dan Pemasaran. Razi memutuskan untuk kembali ke Indonesia, karena merasa negara tempatnya dilahirkan memiliki peluang besar untuk berkembang.
      “Bidang Media Digital memiliki prospek sangat bagus di sini, dan saya Bridges and Balloons, sebuah agensi media digital di Jakarta, menyediakan sarana pendukung penuh, terutama bagi para pebisnis pemula. Dengan ditopang oleh sumber daya yang handal, agensi media digital ini membantu para pemilik bisnis untuk bisa mengembangkan bisnisnya secara positif melalui penggunaan teknologi digital.
ingin berbagi lebih banyak tentang pentingnya pemahaman media digital untuk membangun sebuah bisnis dalam jangka panjang,” ujarnya. Pendiri dan pemilik
     Bagi Razi sendiri, pilihannya untuk menjadi entrepreneur diawali oleh keinginannya untuk intens dan fokus pada dunia digital. Setelah sukses membangun sistem media digital bagi Zalora Indonesia dan meningkatkan pertumbuhannya hingga 40% dalam waktu setahun, Razi mulai menoleh pada peluang untuk mengembangkan proyek-proyek yang menarik perhatiannya. “Saya ingin mengerjakan proyek-proyek yang saya senangi, dan mengembangkan sistem digitalnya agar bisa berkembang terus dalam jangka panjang,” ujarnya.
     Sejumlah proyek yang sukses dia tangani antara lain adalah proyek pembuatan media digital bagi “Gerakan Indonesia Mengajar”. GIM adalah program untuk mengisi kebutuhan dalam dunia pendidikan, khususnya bagi anak-anak yang tinggal di pelosok yang tak terjangkau fasilitas sekolah dan guru yang memadai. Dengan dukungan sarana digital yang diciptakan oleh Razi, program ini semakin sukses dalam mengembangkan misinya untuk menyediakan materi pendidikan dan tenaga pengajar berkualitas tinggi bagi anak Indonesia.
     Salah satu kiat Razi dalam mengembangkan sebuah bisnis melalui dukungan perangkat sistem digital, adalah dengan menggunakan konten yang rinci, namun sekaligus mudah dicerna dan menyenangkan. Konten yang disukai pelanggan, menurut Razi, adalah yang mampu menyajikan hal serius menjadi ringan dan menarik tanpa kehilangan esensinya. “Kalau kontennya fun, para pelanggan dengan senang hati akan share, twit, klik “Like”, join, komen, dan sebagainya. Termasuk tentu saja membeli produk dengan wajah penuh senyuman. Oh ya, saya juga sekarang sedang mengembangkan www.setipe.com, bagi Anda yang sedang mencari jodoh, bisa mengakses situs ini,” tutur Razi Thalib di akhir percakapan.

Cerdas yang Menular

     Di dunia ini, kita mengenal adanya manusia yang cerdas. Juga, ada manusia yang dianggap tidak memiliki pemikiran yang cerdas atau lambat berpikir. Jumlah manusia yang memiliki pemikiran yang cerdas dapat dikatakan cukup banyak, tetapi sangat jarang sekali orang membahas tentang cerdas yang menular.
     “Kita sangat jarang atau bahkan dapat dikatakan tidak pernah mendengar ada kecerdasan yang mampu menular ke orang lain. Hal yang paling sering kita dengar adalah penyakit yang menular atau rasa emosional yang dapat menular ke orang lain,” ujar Ermalen Dewita, motivator pemberdayaan diri yang aktif memberikan pelatihan pengembangan diri ini.
     Ternyata, dalam sebuah penelitian yang dilakukan di Amerika Serikat menunjukkan, bahwa kepintaran atau kecerdasan yang dimiliki oleh seseorang bisa ditularkan kepada orang lain. Penelitian ini bukan omong kosong belaka, tetapi dilakukan dengan pengujian terhadap sampel yang didapatkan dari lingkungan akademik. Sampel yang digunakan dalam pengamatan ini, berasal dari para siswa yang berada di wilayah tersebut. Dari hasil penelitian, diperoleh sebuah kejutan yang sungguh spesial. Ternyata, kecerdasan bisa menular atau bisa disebut cerdas yang menular.
     Seorang anak memiliki peringkat ke-100 di sekolah kemudian berteman dengan anak yang memiliki peringkat ke-50. Dari pertemanan tersebut, anak dengan peringkat ke-100 mengalami kenaikkan peringkat hingga 10-15 peringkat. Melalui fakta ini, bisa diambil kesimpulan bahwa kecerdasan yang dimiliki oleh seseorang bisa ditularkan. Memiliki lingkungan yang baik akan mampu membuat orang lain menjadi baik pula. Hal tersebut dibuktikan oleh anak dengan peringkat ke-100 yang mengalami kenaikan peringkat, dikarenakan berteman dengan anak yang lebih pintar.
     Dewi, panggilan akrab Ermalen Dewita, mengatakan, “Kualitas diri seseorang dapat dilihat dari lingkungan dan teman-teman yang sering diakrabinya. Semakin tinggi tingkat kecerdasan teman yang diakrabi, akan semakin besar peluang bagi diri kita untuk menjadi lebih pintar. Sebaliknya, bagi mereka yang pintar, tidak akan bertambah bodoh. Karena, tidak ada yang dapat membuktikan, seorang guru akan menjadi bodoh ketika mengajarkan ilmu yang dimiliki kepada muridnya. Malah, guru menjadi lebih pintar karena banyaknya pertanyaan dan masalah yang ditemukan”
    Dengan demikian, kita sekarang tahu bahwa cerdas yang menular ada. Mulai sekarang, silakan mencari teman yang pintar atau cerdas agar kita menjadi cerdas pula.

Make Over Yourself with Ermalen Dewita

     Ermalen Dewita, atau biasa dipanggil Dewi, adalah seorang Motivator Pemberdayaan Diri. Ia aktif memberikan pelatihan pengembangan diri, baik bagi instansi, perusahaan, maupun untuk umum. Pelatihan ini bertujuan untuk memandu seseorang menggali potensi dirinya menjadi diri yang sesungguhnya, sehingga dapat menjadi yang terbaik dalam setiap bidang kehidupannya. Dalam pelatihan yang mengusung nama Make Over Yourself with Ermalen Dewita ini, setiap peserta akan dipandu untuk menggali Power dari Mind (pikiran), Body (tubuh), dan Soul (jiwa). Ketiganya adalah unsur penting yang tak terpisahkan dalam diri seseorang.
     “Pikiran adalah lentera jiwa. Benahilah pikiran untuk menerangi jiwa Anda. Anda dapat memulai dengan mengarahkannya ke arah yang jelas. Dengan demikian, kita dapat membedakan mana pilihan yang sesuai atau tidak dengan kita, sehingga kita dapat menentukan langkah terbaik dalam jalani hidup. Sedangkan jiwa adalah energi dalam diri. Bila diibaratkan kendaraan, jiwa adalah mesin  dan tubuh adalah casing-nya. Seringkali keberadaan jiwa tidak disadari. Dengan menggali kekuatan jiwa atau soul power, kita dapat mengakses kekuatan energi tersebut dan menggunakannya untuk mencapai tujuan yang kita inginkan. Tubuh ibarat istana bagi jiwa dan pikiran, yang perlu dirawat dan dilatih agar dapat berfungsi selaras dalam diri kita,” ujar Dewi.
     Melalui pelatihan Make Over Yourself with Ermalen Dewita, Dewi mengajak para peserta meningkatkan kesadaran diri sebagai ciptaan Tuhan, mengenali potensi terbaik dari dalam diri, menerima keadaan diri dengan segala kekurangan dan kelebihannya, membuat goal setting sesuai passion, meningkatkan power dari dalam diri, memperkuat perasaan syukur, ikhlas dan bahagia. Dalam pelatihan tersebut, Ermalen Dewita  juga memberikan teknik mengakses pikiran bawah sadar dan teknik penyembuhan (healing) sebagai media alternatif untuk mencari pemecahan masalah atau menyelesaikan permasalahan yang sedang dihadapi.
     “Dengan mengikuti pelatihan ini, Anda dapat belajar memahami diri sendiri, dan menjadi pribadi yang lebih baik. Anda akan menyadari bahwa sebenarnya Anda mampu melakukan banyak hal, yang sebelumnya tidak pernah Anda bayangkan. Motivasi dan kepercayaan diri Anda akan tumbuh dan menguat, seiring dengan pemahaman diri yang semakin baik. Inilah yang dimaksud dengan Make Over, yakni sebuah perubahan yang menyeluruh terhadap diri dan pribadi,” ujarnya.
      Ermalen Dewita dapat dihubungi melalui emailnya di ermalendewita@gmail.com, fans Page Facebook Ermalen Dewita   Full atau melalui twitter @ErmalenDewita. Dewi membuka kesempatan bagi siapa saja yang menginginkan informasi lebih jauh tentang pelatihan Motivasi Diri, atau melakukan perombakan positif terhadap diri melalui pelatihan Make Over Yourself with Ermalen Dewita.
Pin BB : 289875C1
HP : 0811-9626-57
Fans page fb : Ermalen Dewita Full
Twitter : @ErmalenDewita

Tingkatkan Power dari Dalam Diri

Minggu 10/02/13 : Penyerahan simbolik Buku Magnet Cinta dari Penerbit TransMedia
     Sebagian besar orang akan setuju dengan pendapat perempuan cantik inspiratif bernama Ermalen Dewita ini, bahwa kita hidup di era yang berkelimpahan pilihan yang membutuhkan akselerasi perasaan. Seakan waktu sangat cepat berlalu, sehingga waktu 24 jam sehari terasa kurang sementara banyak hal yang perlu dilakukan. Kondisi tersebut, tanpa sadar dapat menghadirkan tekanan perasaan, pikiran dan fisik. Kita dihadapkan dalam kehidupan yang begitu banyak tantangan demi tantangan. Agar tidak terjebak dalam jaringan ketakutan dan sikap putus asa, dan keseimbangan diri dalam menghadapi hidup tetap terjaga, salah satu caranya adalah dengan meningkatkan power dari dalam diri.
Ary Ginanjar Agustian, Founder ESQ 165
     Ketika sakit, kita begitu mudah menjadi marah kepada tubuh kita. Padahal tubuh bertindak sebagai utusan untuk menyampaikan pesan hidup yang perlu kita perhatikan. Dengan cara ini, tubuh bertindak bagaikan seorang guru yang mengedukasi kita sebagai pemilik tubuh. Kita hanya perlu memasuki bahasa “bodymind” untuk memahami dan mengerti isi dari pesan tersebut. Penyakit terkadang dapat membuat orang berhenti melakukan apa yang sedang mereka lakukan, untuk beristirahat dalam waktu yang panjang. Lalu mereka merenung dan memikirkan cara bagaimana mereka dapat menjalani hidup tanpa stres.
Buku Magnet Cinta bersama Dian Pelangi
     Kebutuhan pribadi seperti beristirahat diutamakan ketika sakit. Dalam kondisi tersebut, pergeseran perspektif tentang kesehatan, terkadang dihasilkan dalam periode istirahat. Dalam periode ini, ditingkatkan power dalam diri kita untuk menjadi sehat dan dapat beraktivitas seperti biasa. Menurut Dewi, panggilan sosok cantik yang menulis buku Magnet Cinta ini, ekspresi semangat yang yang ada dalam setiap langkah adalah sebagai tanda syukur atas kesehatan yang diberikan Tuhan pada kita sebagai manusia.
     Bayangkan diri Anda pada tingkat yang terbaik. Visualisasikan diri Anda yang dipenuhi power pribadi. Power pribadi adalah kemampuan untuk memimpin diri secara bebas. Power pribadi juga merupakan kemampuan bawaan untuk menjadi diri sejati dan menggunakan kemampuan unik Anda dengan membawa sukacita dan penguasaan hidup.
Sule Prikitiw, Komedian & Artis.
     Power adalah unsur penting dari kehidupan. Hadir pada setiap tindakan dan transaksi manusia. Selain itu, power adalah kemampuan kita untuk membuat apa yang kita inginkan terjadi. Biasanya, kehadirannya tak terucapkan karena terdapat kekuatan tersembunyi dalam diri manusia. Dengan menggunakannya, dapat menaikkan manusia ke “tempat tinggi” dan menjadi lebih baik. Amati diri sendiri dan kenali hal-hal yang dikuasai. Kenali kemampuan dan bakat yang diperoleh dari pengalaman. Berilah perhatian lebih pada power ini, carilah cara untuk mengolah dan memeliharanya. Tingkatkan power dari dalam diri untuk menjadikan hidup yang lebih baik.

Ermalen Dewita, Motivator Pemberdayaan Diri di Indonesia

“Kekuatan terbesar ada dalam dirimu, karena Tuhan telah menganugrahkan dirimu potensi yang luar biasa. Hanya perlu cara untuk menggalinya, lalu lihat lah… kesuksesan akan mengejarmu.”
(Ermalen Dewita, Motivator Pemberdayaan Diri)
     Jika Anda membuka http://e-dewita.blogspot.com, akan Anda temukan sepenggal kalimat di atas dan percayalah, kalimat tersebut memiliki keajaiban tersendiri bagi siapa pun yang membacanya. Pada suatu kegiatan kopdar ibu-ibu pebisnis, saya menangkap satu sosok cantik dengan tampilan yang modis. Dalam kesempatan beristirahat, kami pun berkenalan dan berbincang. Ternyata, beliau sangat piawai memperkenalkan dirinya dengan baik. Hmm, pantas rasanya jika label public speaking melekat padanya. Ya, perempuan inspiratif itu adalah Ermalen Dewita, penulis buku Magnet Cinta yang menurut Ary Ginanjar Agustian, Founder ESQ, merupakan buku yang membuat pembacanya memiliki keberlimpahan cinta. Bukan cinta fisikal atau emosional, tetapi cinta spiritual yang mengajak siapa pun mendekat pada sumber dan pemilik cinta sejati. Beliau juga merupakan perempuan yang asyik dalam mengemukakan pemikirannya.
    Kegiatan Ermalen Dewita yang akrab dipanggil Dewi ini adalah penulis yang juga menggeluti Bidang Pendidikan Spesialisasi Pemberdayaan Diri. Beliau sebagai pendidik, konseptor, dan Pembina Pendidikan Berbasis Karakter Cerdas. Perempuan yang multitalented ini selain cerdas mengelola bisnis bersama sang suami, juga sering didaulat menjadi narasumber berbagai kegiatan yang terkait dengan parenting. Rutin menjadi narasumber di beberapa radio serta mendapatkan liputan TV membuat Dewi makin yakin dengan langkah yang ingin dia tuju. Sejak tahun 2007, Dewi sudah mulai membangun kemampuannya di bidang pengembangan diri yang berbasis NLP, namun semakin serius sejak tahun 2010. Dan tahun 2013 ini beliau ingin semakin mengukuhkan eksistensinya sebagai motivator di bidang pemberdayaan diri berbasis NLP.
     Motivator yang memiliki banyak mimpi ini, bukan saja asyik diajak berdiskusi tapi juga lincah berbagi konsep ide. Memiliki target menjadi trainer di tingkat internasional adalah targetnya pada 10 tahun mendatang. Hal tersebut sangatlah mungkin dan bukan sesuatu yang sulit karena Dewi memiliki begitu banyak fans yang bertebaran di Indonesia. Selain like fanspage-nya sudah mencapai hampir 10.000 orang, Dewi punya kekuatan jaringan yang baik dengan lintas komunitas serta berbagai institusi pemerintah dan nonpemerintah.
    Dewi yang powerfull menyatakan bahwa setiap langkah dalam hidup sebagai ekspresi rasa syukurnya kepada Tuhan. Ekspresi sebagai tanda cinta. Sebuah semangat hidup yang dilandasi dengan nilai-nilai spiritual. Semangat hidupnya yang menggebu-gebu menjadi dasar pada awal target dan impiannya. Tidak lupa kecerdasan emosi diri juga berpengaruh pada setiap langkahnya. Menurutnya, semua yang dilakukan dengan emosi yang kuat, baik atau buruk, akan membentuk pribadi. Kekuatan emosi berpengaruh kuat dalam membangun jati diri kita. Yes, she is a great woman!
Ketika kau mampu mengelola dirimu, kau akan mampu mengelola dunia di luar dirimu. Kunci sukses ada pada dirimu sendiri. (Ermalen Dewita, Motivator Pemberdayaan Diri)

Selasa, 21 Mei 2013

Optimalisasi Media Digital di Indonesia

sumber
     Global Village, yah ungkapan itu tidak asing saya dengar saat masih kuliah di Komunikasi Universitas Airlangga. Global Village diungkapkan oleh Marshall McLuhan, seorang pakar komunikasi, yang menjelaskan bagaimana dunia terhubung dalam sebuah desa melalui teknologi elektrik dan pergerakan instan informasi, yang kemudian istilah ini digunakan untuk menjelaskan internet. Demikian lah kondisi kita saat ini dimana semua orang dapat mengakses informasi tanpa batas yang tidak terbatasi jarak dan waktu. Segala informasi dari seluruh belahan dunia dapat kita akses dalam sekejap.
         Menurut SocialBakers, Indonesia saat ini telah menempati peringkat ke 4 di dunia untuk jumlah pengakses media sosial seperti Facebook dan Twitter. Bahkan Forbes telah menobatkan Jakarta dan Bandung sebagai kota pengguna Twitter terbesar nomor satu dan enam di dunia. Sehingga wajar saja bila Indonesia disebut sebagai negara dengan pengguna media digital yang cukup signifikan. Hal ini sesuai dengan karakteristik masyarakat Indonesia itu sendiri yang sosial dan komunal. (http://www.indscriptcreative.com/2013/05/04/mengapa-indonesia-harus-peduli-media-digital/)
      Namun ternyata dengan angka pengguna sarana digital sebesar itu, Indonesia masih belum mampu memanfaatkan secara optimal media digital yang ada untuk perubahan Indonesia yang lebih baik di segala bidang. Lembaga-lembaga penyedia layanan masyarakat, pendidikan, industri, dan bisnis, hampir bisa dibilang semuanya belum melek media digital. Kebanyakan orang pun memanfaatkannya tidak lebih hanya untuk keperluan sosialisasi. “Salah satu penyebab utamanya adalah cara berpikir masyarakat yang belum banyak beranjak dari segi fungsi. Mereka lebih sering berpikir untuk sekadar menggunakan, meniru, atau mengikuti tren, tanpa mengeksplorasi penggunaan media digital lebih jauh,” ujar Razi Thalib, CEO Bridges and Balloons Digital Agency ini.
     Menurut Razi, yang memanfaatkan media digital sebagai sarana pengenalan dirinya melalui Personal Branding Agency, Indscript Creative ini, media digital seharusnya sudah difungsikan lebih jauh, misalnya untuk menyebarkan konten yang menjalin loyalitas, menghemat waktu, dan memberikan solusi untuk keperluan sehari-hari.
        Penggunaan media digital oleh para pelaku bisnis saat ini kebanyakan hanya berhenti pada target sekadar untuk meraup jumlah pengunjung sebanyak mungkin. Jarang ada pemikiran lebih jauh, misalnya menggunakan desain dan konsep interaksi untuk mengubah pengunjung menjadi pembeli setia. Menurut Razi Thalib, kini sudah saatnya para pengguna media digital di Indonesia mengoptimalkan teknologi ini dalam berbagai aspek kehidupan. Tidak lagi sekadar sebagai pemakai, namun juga menggunakannya sebagai media untuk mengedukasi masyarakat, merubah cara berpikir, memberikan solusi, serta mendorong mereka ke arah perubahan yang lebih baik.



Sabtu, 18 Mei 2013

Mengapa Indonesia Harus Peduli Media Digital?

     Indonesia termasuk negara dengan pengguna media digital yang cukup signifikan. Sebut saja dari segi jumlah pengguna media sosial seperti Facebook dan Twitter. Menurut SocialBakers, situs yang mengkhususkan diri untuk soal statistik media sosial, Indonesia menempati peringkat ke-4 di dunia, dengan prosentase pengguna aktif mencapai hampir 20 persen dari total populasi. Sedangkan untuk jumlah pengguna Twitter, Forbes (The World’s Most Active Twitter City? You Won’t Guess It, 30/12/2012) sudah menobatkan Jakarta dan Bandung sebagai kota dengan pengguna Twitter terbesar nomor satu dan enam di dunia.
     Semua itu dimungkinkan berkat kemudahan akses internet dan teknologi digital lainnya, serta karakter masyarakat Indonesia yang cenderung sosial dan komunal. Dan dengan angka pengguna sarana digital sebesar itu, seharusnya perkembangan media digital di negara ini melesat cepat. Namun kenyataannya, media digital belum banyak dimanfaatkan untuk keperluan di luar ajang sosialisasi. Lembaga-lembaga penyedia layanan masyarakat, pendidikan, industri, dan bisnis, hampir bisa dibilang semuanya belum melek media digital.
      “Salah satu penyebab utamanya adalah cara berpikir masyarakat yang belum banyak beranjak dari segi fungsi. Mereka lebih sering berpikir untuk sekadar menggunakan, meniru, atau mengikuti tren, tanpa mengeksplorasi penggunaan media digital lebih jauh,” ujar Razi Thalib, CEO Bridges and Balloons Digital Agency ini.
    Menurut Razi, media digital seharusnya sudah difungsikan lebih jauh, misalnya untuk menyebarkan konten yang menjalin loyalitas, menghemat waktu, dan memberikan solusi untuk keperluan sehari-hari. “Sayang sekali jika kita hanya berhenti sekedar sebagai konsumen, tanpa memanfaatkan akses dan kemudahan yang ditawarkan oleh teknologi digital untuk berkarya. Padahal potensi yang dimiliki negara ini sangat besar,” urai Razi lagi.
Penggunaan media digital oleh para pelaku bisnis saat ini kebanyakan hanya berhenti pada target sekadar untuk meraup jumlah pengunjung sebanyak mungkin. Jarang ada pemikiran lebih jauh, misalnya menggunakan desain dan konsep interaksi untuk mengubah pengunjung menjadi pembeli setia.
“Misalnya Anda punya produk berupa cokelat. Yang layak Anda lakukan selain menjualnya, adalah mengedukasi konsumen tentang produk itu. Bagaimana mengenali cokelat berkualitas tinggi, dari penampilan, aroma, dan rasanya. Lalu informasikan tentang konsep Fair-Trade, di mana para petani bisa menjual hasil kebun cokelat mereka dengan harga layak dan tidak dipermainkan oleh pasar. Ciptakan sebuah kesadaran, bahwa ada sisi lain dari bisnis Anda yang menyentuh aspek kemanusiaan atau lingkungan. Juga gambarkan mengapa sangat penting bagi konsumen untuk mendukung perusahaan yang memiliki idealisme, dan tidak semata-mata berbisnis,” ujar Razi.
    Menurut Razi Thalib, kini sudah saatnya para pengguna media digital di Indonesia mengoptimalkan teknologi ini dalam berbagai aspek kehidupan. Tidak lagi sekadar sebagai pemakai, namun juga menggunakannya sebagai media untuk mengedukasi masyarakat, merubah cara berpikir, memberikan solusi, serta mendorong mereka ke arah perubahan yang lebih baik.

Digitalisasi Dalam Dunia Pendidikan

  
sumber
  Rasanya belum ada 10 tahun saya mengenal kuliah jarak jauh yang diadakan saat dosen saya sedang tidak dapat masuk kelas dikarenakan sedang berada di kota maupun negara lain. Sehingga kelas digelar dengan bantuan internet agar tetap bisa berkomunikasi meski jarak jauh. Saat itu rasanya amazing sekali, karena sejak TK sampai SMA yang saya ketahui bahwa kelas harus diselenggarakan tatap muka secara nyata antara siswa dan guru.
     Ternyata kini digitalisasi di segala bidang sedang berlangsung dengan sangat cepat, bahkan termasuk dalam dunia pendidikan. Baru-baru ini saya juga telah mengikuti webinar dari Rumah Inspirasi untuk pengenalan praktek Homeschooling yang sedang saya terapkan dalam mendidik anak saya, Fachry (3 tahun). Webinar ini diselenggarakan dengan akses internet pula, masuk dalam sebuah situs yang mengakomodir penyelenggaraan kelas-kelas jarak jauh secara interaktif (dapat mendengarkan suara mentor, menulis di chat dan melihat video/ tutorialnya. Pesertanyapun tidak terbatas di Indonesia saja namun para orangtua Homeschooler dari berbagai negara. Maka saya pun kembali amazing dengan kecanggihan internet masa kini.
      Media digital memiliki kelenturan nyaris tak terbatas. Penggunaannya bisa dirancang sedemikian rupa sesuai dengan tujuan serta kreativitas pemakainya. Untuk dunia pendidikan, media seperti ini adalah aset yang sangat berharga. Terutama karena pendidikan ditujukan untuk menghasilkan SDM berkualitas. Menurut Razi Thalib, CEO dari Bridges & Balloons Digital Agency, yang merupakan salah atu klien Personal Branding Agency, Indscript Creative ini, pendidikan adalah salah satu kunci untuk menghasilkan sebuah masyarakat yang memiliki standar tinggi dalam suatu pencapaian. “Masyarakat seperti itu yang akan membentuk kultur baru yang lebih sophisticated. Sebuah kultur yang menghendaki kualitas terbaik dalam segala hal; baik itu dalam hal bisnis, pemerintahan, maupun penyediaan layanan masyarakat,” ujarnya.
      Saya pun menggunakan media digital sebagai alat bantu dalam mendidik anak saya. Melalui beberapa situs edukasi luar negeri seperti IXL dan Reading Eggs, Fachry bermain sambil belajar. Selain itu sumber-sumber inspirasi untuk aktifitas kegiatan homeschooling kami juga dapatkan dari internet. Begitu pula berkat teknologi digital yang membentuk banyak jejaring sosial kami sesama praktisi homeschooler dari seluruh Indonesia dapat saling berinteraksi, berbagi pengalaman satu sama lain, saling menguatkan dan mensupport, bahkan dapat kopi darat dalam suatu rangkaian acara yang sering di gelar.
     

Kecerdasan Pun Dapat Menular

"Semakin pintar teman Anda saat ini, semakin lebar kesempatan bagi Anda untuk menjadi lebih pintar pula di masa yang akan datang." - Hiroko Sayama

   Membaca kutipan di atas membuat saya  teringat dengan  sebuah hadist Rasulullah 
Permisalan teman yang baik dan teman yang buruk ibarat seorang penjual minyak wangi dan seorang pandai besi. Penjual minyak wangi mungkin akan memberimu minyak wangi, atau engkau bisa membeli minyak wangi darinya, dan kalaupun tidak, engkau tetap mendapatkan bau harum darinya. Sedangkan pandai besi, bisa jadi (percikan apinya) mengenai pakaianmu, dan kalaupun tidak engkau tetap mendapatkan bau asapnya yang tak sedap.” (HR. Bukhari 5534 dan Muslim 2628)
      Fakta dari hasil penelitian oleh Hiroko Sayama, peneliti sistem di State University New York di Binghamton, yang dipublikasikan dalam jurnal PLos ONE menunjukkan bahwa pencapaian akademik seseorang dipengaruhi oleh performa dari rekan-rekannya. Seorang anak memiliki peringkat ke-100 di sekolah kemudian berteman dengan anak yang memiliki peringkat ke-50. Dari pertemanan tersebut, anak dengan peringkat ke-100 mengalami kenaikkan peringkat hingga 10-15 peringkat.  (http://health.kompas.com/read/2013/02/18/16301537/Kepintaran.Itu.Bisa.Menular)    
  Ternyata memang benar pergaulan dapat menentukan bagaimana diri kita selanjutnya.“Kualitas diri seseorang dapat dilihat dari lingkungan dan teman-teman yang sering diakrabinya. Semakin tinggi tingkat kecerdasan teman yang diakrabi, akan semakin besar peluang bagi diri kita untuk menjadi lebih pintar. Sebaliknya, bagi mereka yang pintar, tidak akan bertambah bodoh. Karena, tidak ada yang dapat membuktikan, seorang guru akan menjadi bodoh ketika mengajarkan ilmu yang dimiliki kepada muridnya. Malah, guru menjadi lebih pintar karena banyaknya pertanyaan dan masalah yang ditemukan” ujar Ermalen Dewita, motivator pemberdayaan diri yang aktif memberikan pelatihan pengembangan diri yang juga merupakan klien Personal Branding Agency, Indscript Creative ini.
       Jadi tepatlah kiranya apabila kita ingin menjadi lebih pintar, cerdas dan sukses merapatlah dengan teman-teman yang pintar, cerdas dan sukses agar kelak kita dapat menyerap ilmunya sehingga kecerdasan itupun menular pada kita. Enak kan kalau kita ketularan sesuatu yang positif dan bermanfaat.
    

Car Free Day Surabaya

     Duuuwwh...ni foto ternyata diambil 31 Juli 2011...baru nyadar sudah hampir dua tahun gak gowes bareng memeriahkan car free day di kota ku yang diadain tiap hari minggu. Saat foto diambil berarti Fachry masih berusia 1 thn 3 bulan..Dengan bantuan baby wrap merk Hanaroo (babywrap pertama yang kumiliki sebelum beboo wrap) kami menunggangi si Black (Seli milik Pacin yang diberikan ke Macam karena Pacin sudah membuat Sepeda Fixsi, Si White).
      Saat itu Fachry masih belum bisa jalan lo...dia tergolong lama banget jalannya karena baru berani saat usia 20 bulan (nyaris 2 tahun).  Hehehe..Oh iya didepan sepeda nampak sekuntum mawar merah ya...itu dikasih para aktifis dari lembaga zakat gitu deh.
    Ah jadi pengen aktif gowes lagi..tapi kapan yaah..Fachry semakin besar, ada sih boncengannya di belakang, tapi masih belum terbiasa..harus sering-sering dicoba dulu nih di rumah. Sempat trauma gowes di car Free day gegara BB ilang....huaaaaa....abis itu jadi nyesek gitu rasanya kalau ke area Taman Bungkul. Tapi Alhamdulillah langsung dibeliin gantinya sama Pacin. Pacin emang the best deh pokoknya. Hahhaa..


Jumat, 10 Mei 2013

Pelatihan "Make Over Your Self with Ermalen Dewita"


     Pelatihan pemberdayaan diri yang digagas oleh Ermalen Dewita, salah satu klien Personal Branding Agency, Indscript Creative, ini dapat membuat kita belajar memahami diri sendiri dan menjadi pribadi yang lebih baik. Kita akan menyadari bahwa sebenarnya kita mampu melakukan banyak hal, yang sebelumnya tidak pernah dibayangkan. Motivasi dan kepercayaan diri akan tumbuh dan menguat, seiring dengan pemahaman diri yang semakin baik. Inilah yang dimaksud dengan Make Over, yakni sebuah perubahan yang menyeluruh terhadap diri dan pribadi.
     Pelatihan ini bertujuan untuk memandu seseorang menggali potensi dirinya menjadi diri yang sesungguhnya, sehingga dapat menjadi yang terbaik dalam setiap bidang kehidupannya. Dalam pelatihan yang mengusung nama "Make Over Yourself with Ermalen Dewita" ini, setiap peserta akan dipandu untuk menggali Power dari Mind (pikiran), Body (tubuh), dan Soul (jiwa). Ketiganya adalah unsur penting yang tak terpisahkan dalam diri seseorang
      Pikiran, tubuh dan jiwa saling berkaitan erat. Pikiran sebagai lentera jiwa, pikiran yang sehat mampu menerangi jiwa kita. Jiwa sebagai kekuatan energi yang dapat kita manfaatkan secara positif untuk mencapai tujuan hidup kita. Sedangkan tubuh sebagai istana bagi jiwa dan pikiran yang perlu dirawat agar selaras dengan jiwa dan pikiran.
     Melalui pelatihan Make Over Yourself with Ermalen Dewita, para peserta diajak untuk meningkatkan kesadaran diri sebagai ciptaan Tuhan, mengenali potensi terbaik dari dalam diri, menerima keadaan diri dengan segala kekurangan dan kelebihannya, membuat goal setting sesuai passion, meningkatkan power dari dalam diri, memperkuat perasaan syukur, ikhlas dan bahagia. Dalam pelatihan tersebut, Ermalen Dewita  juga memberikan teknik mengakses pikiran bawah sadar dan teknik penyembuhan (healing) sebagai media alternatif untuk mencari pemecahan masalah atau menyelesaikan permasalahan yang sedang dihadapi.
     Ermalen Dewita dapat dihubungi melalui emailnya di ermalendewita@gmail.com, fans Page Facebook Ermalen Dewita Full atau melalui twitter @ErmalenDewita. Dewi membuka kesempatan bagi siapa saja yang menginginkan informasi lebih jauh tentang pelatihan Motivasi Diri, atau melakukan perombakan positif terhadap diri melalui pelatihan Make Over Yourself with Ermalen Dewita.