sumber gambar |
Dalam memulai sebuah bisnis tentunya kita harus membuat persiapan yang matang melalui sebuah business plan yang detil dan terukur. Ini semua agar bisnis kita mampu bertahan lama dan tangguh menghadapi egala tantangan di hadapannya. Selain tentunya produk yang bagus dan mental yang kuat, kita juga perlu mengetahui hal yang jelas tentang segmen pasar yang menjadi sasaran kita dan perencanaan-perencanaan yang menyeluruh bagi kelangsungan bisnis kita.
Seperti yang dipaparkan Veronica Ratna Ningrum dalam press release Personal Branding Agency, Indscript Creative, bahwa untuk membuat sebuah business plan pun diperlukan persiapan diantaranya :- Kita harus memahami tipe segmen pasar kita dan kesesuaiannya dengan produk kita agar kita memiliki gambaran yang jelas mengenai prosepek pemasaran produk kita.
- Kita harus mengenali siapa saja kompetitor kita, bagaimana kualitas produk mereka, kelebihan dan kekurangan mereka, kelebihan yang kita miliki dan perbandingannya dengan kompetitor agar kita bisa menetapkan strategi yang paling tepat agar produk kita mampu bersaing dipasaran.
- Kita harus mendeskripsikan dengan jelas tentang bisnis kita; mulai dari lokasi, sektor yang digarap, bentuk produk dan layanan, modal dan investasi lainnya, analisa pasar, proyeksi laba atau kembalinya modal, manajemen, dan strategi pemasarannya.
- Gunakanlah jasa seorang konsultan marketing untuk membantu mempersiapkan Business Plan kita sebaik mungkin karena akan berpengaruh sebagai penentu awal kesuksesan bisnis kita.
- Jika bisnis kita memerlukan tambahan dana dari para penyedia bantuan modal, konsultasikan terlebih dahulu dengan konsultan marketing tentang untung ruginya, serta sumber penyedia modal yang paling tepat. Bantuan modal umumnya mensyaratkan timbal balik, jadi pastikan bahwa perusahaan dapat memberikan solusi yang memuaskan, baik bagi penyedia modal maupun bagi bisnis kita sendiri.
- Veronica Ratna Ningrum yang juga adalah CEO dari PT Masterindo Multiguna ini menyarankan, selalu siapkan alternatif, untuk mengantisipasi jika perencanaan pertama mengalami hambatan. Dalam dunia bisnis, hambatan bisa muncul secara tak terduga. Untuk itu, selalu siapkan payung sebelum hujan, dengan cara mempersiapkan Business Plan kita secermat mungkin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar